Tiga Tim Ini Jadi Wakil Asia Pasifik di VCT Masters Tokyo dan VCT Champions

Tiga tim perwakilan dari wilayah Asia untuk dua ajang terbesar Valorant tahun ini, yaitu VCT Masters Tokyo dan VCT Champions 2023 telah kita dapatkan. Tim-tim yang menjadi unggulan lolos, yaitu DRX, Paper Rex (PRX), dan T1 menjadi tiga tim yang akan mewakili Asia Pasifik di VCT Masters Tokyo dan VCT Champions.
Ketiga tim ini terpilih setelah mereka berhasil menjadi tiga tim teratas pada liga Valorant Asia Pasifik, yaitu VCT Pacific.
Di antara tiga tim tersebut, DRX menjadi yang terlebih dahulu mengamankan tiket VCT Masters Tokyo dan VCT Champions dibandingkan dengan PRX dan T1.
Tim yang digawangi oleh Stax itu berhasil mendapatkan tiket menuju Tokyo dan Los Angeles setelah berhasil mengalahkan tim yang mewakili Filipina, yaitu Team Secret pada semifinal upper bracket.
DRX sebenarnya sempat kehilangan map pertama, Haven dengan skor 9-13 namun tim peringkat satu musim reguler itu mampu bangkit dari situasi sulit dan akhirnya menang di dua map sisa, yaitu Split dan Bind dengan skor yang telak 13-5 dan 13-4. BuZz menjadi penampil terbaik pada seri ini dengan K/D/A fantastis, yaitu 63/29/25.
PRX menjadi tim pertama yang menyusul DRX. Menariknya, mereka berhasil memastikan kelolosan mereka ke VCT Masters Tokyo dengan mengalahkan T1.
F0rsakeN dan kawan-kawan mendapatkan perlawanan alot dari T1, tapi pada saat itu PRX yang memang sedang dalam kondisi terbaiknya mampu menang di Lotus dan Fracture dengan skor sama 13-10 di kedua map.
Perjalanan T1 untuk meraih tiket ke Tokyo dan Los Angeles lebih berdarah-darah lagi. Setelah mereka takluk dari PRX, Xeta dan kolega harus menghadapi ZETA DIVISION pada perempat final lower bracket.
T1 cukup kesulitan menghadapi ZETA DIVISION yang tampil dengan semangat bushido, namun pada akhirnya mereka bisa memenangi seri tersebut dengan skor 2-1.
Dan kelolosan mereka ke VCT Masters Tokyo dan VCT Champions dipastikan pada seri melawan sesama tim Korea Selatan, Gen.G pada semifinal lower bracket.
T1 berhasil mengalahkan kompatriot mereka itu dengan skor telak 2-0, yang mana skor akhir untuk kedua map, yakni Fracture dan Ascent adalah sama, yaitu 13-10.
Di antara ketiga tim yang akan mewakili Asia di VCT Masters Tokyo dan VCT Champions 2023 ini, DRX dan PRX menjadi tim yang lebih diharapkan untuk mencetak prestasi di dua turnamen tersebut.
Untuk DRX, mereka selalu menjadi harapan Asia karena konsistensi mereka di turnamen internasional. Mereka diyakini bisa tampil lebih baik dibanding ketika VCT LOCK//IN yang mana mereka berhasil meraih peringkat empat besar.
Sementara untuk PRX, para penggemar masih mengunggulkan mereka karena perkembangan yang ditunjukkan di VCT Pacific.
Tim yang bermarkas di Singapura ini awalnya diragukan karena performa mengecewakan di VCT LOCK//IN, namun kepercayaan kepada PRX kembali setelah mereka tampil baik di musim reguler dan playoff VCT Pacific.
Dan untuk T1,walau mereka tampil solid di sepanjang musim, mereka kurang diharapkan dibandingkan dengan DRX dan PRX karena prestasi level internasional pemain-pemain mereka yang dianggap kurang dibandingkan DRX dan PRX yang pernah masuk ke tiga besar di turnamen VCT.
Walau ada satu tim yang lebih tidak diunggulkan dibanding lainnya, ketiga tim ini sudah sangat pantas untuk mewakili Asia Pasifik dan patut untuk kita dukung dan doakan keberhasilannya.
Mampukah ketiga tim ini menjadi pemenang di VCT Masters Tokyo atau VCT Champions 2023? Semoga saja begitu!