CEO Team RRQ, Andrian Pauline (AP). (instagram.com/rrq_ap)
Bagaimana proses RRQ sampai bisa bergabung menjadi Club Partner EWC?
Prosesnya sebenarnya cukup panjang, nggak cuma sekadar daftar terus masuk. Kita harus presentasiin RRQ ke EWC, ngasih lihat apa aja yang udah kita capai, gimana performa kita di EWC 2024, dan rencana kita ke depan.
Mereka juga ngelihat hal-hal kayak seberapa aktif fans kita, seberapa kuat brand RRQ di medsos, dan gimana kita bisa aktifin komunitas global. Intinya, kita tunjukin kalau RRQ bukan cuma tim jago tanding, tapi juga bisa kasih dampak besar ke ekosistem esports.
Apa kriteria yang ditetapkan EWC untuk menjadi Club Partner, dan bagaimana pandangan mereka terhadap RRQ?
Yang dicari tuh tim yang bisa bawa nilai lebih buat EWC—baik di dalam maupun luar game. Mereka pengen partner yang aktif, punya fanbase kuat, dan punya strategi buat grow secara global.
Waktu ngobrol sama mereka, kita dapet feedback positif. Mereka lihat RRQ punya potensi besar, bukan cuma soal prestasi, tapi juga soal gimana kita bangun komunitas dan brand kita sendiri. Jadi bisa dibilang mereka ngelihat RRQ itu sebagai salah satu tim yang punya paket lengkap.
Apa saja benefit yang didapatkan tim anggota Club Partner?
Benefitnya lumayan lengkap. Salah satu yang paling utama adalah support dana sampai USD 1 juta—ini bisa dipakai buat bantu tim-tim kita berkembang, bangun brand, dan aktifin fans.
Terus juga kita dapet kesempatan buat kolaborasi sama EWC buat campaign, event, dan konten yang bisa angkat nama tim. Jadi intinya, kita akan dapet banyak peluang buat grow bareng.