Pemain Team Liquid Dota 2 Ini Bicara Kegiatannya Selama Karantina!

Tommy Le atau Taiga adalah salah satu pemain support muda yang sedang cukup bagus saat ini. Baru-baru ini, pemain dari Team Liquid itu diwawancarai oleh WePlay! Esports. Dalam wawancara tersebut, Taiga ditanya mengenai bagaimana perjalanan karir Dota-nya, apa kegiatan yang dilakukannya selama karantina, dan banyak hal lainnya.

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang kami pilih dalam wawancara antara Taiga dan WePlay! tersebut. (Kata yang dicetak tebal adalah pertanyaan.)
Jadi, kamu memainkan HoN (Heroes of Newerth) pada awalnya. Bisa jelaskan bagaimana awal karirmu?
“Aku berusia 15-16 tahun ketika bermain HoN. Kemudian aku berpikir kalau aku bisa mendapatkan uang dari bermain gim ini, jadi aku mencari tim. Aku bertemu dengan Peksu dari OG Seed dan membuat tim dengannya. Kami akhirnya bubar 2-3 tahun setelahnya dan pindah ke Dota 2.”
Kenapa kamu akhirnya memilih untuk pindah ke Dota?
“HoN sudah menjadi dead game. Mereka tidak lagi membuat kompetisi untuk HoN. Saat itu, aku tidak langsung pindah ke Dota, aku istirahat dulu setahun dan kembali ke sekolah. Waktu itu, aku masih bermain Dota secara kasual. Kemudian, aku berpikir sekolah itu membosankan dan tak tahu apa yang kulakukan dalam hidupku.”
“Aku kemudian sadar kalau aku ingin menjadi pemain profesional dan akhirnya aku memutuskan untuk menjadi pemain Dota profesional.”
Apakah kamu sempat berpikir untuk pindah ke LoL sebelum pindah ke Dota 2?
“Aku juga mempertimbangkan untuk bermain LoL juga. Namun aku pikir aku lebih ingin menikmati Dota dan akhirnya memilihnya.”
Apakah kamu punya panutan yang permainannya sering kamu lihat dan pelajari?
“Aku kebanyakan mempelajari permainanku sendiri, namun aku cukup sering melihat GH, YapzOr, dan JerAx. JerAx kini sudah pensiun, jadi aku kini menonton GH dan YapzOr.
Apa yang kamu lakukan di rumah selama masa karantina virus Corona ini?
“Aku tinggal bersama pacarku saat ini. Kami berdua kurang lebih hanya tinggal di rumah saja selama tiga minggu. Kami berdua hanya keluar kalau ingin berbelanja makanan ke supermarket. Kurang lebih di masa karantina ini aku duduk-duduk di dalam rumah, bermain Dota, dan menonton film. Aku ingin mencapai 9000 MMR, jadi aku tidak berpikir untuk terlalu sering keluar rumah.”
Apa perbedaan terbesar selama terjadinya karantina ini?
“Perbedaan terbesar selama karantina ini adalah saya merasa agak teralihkan dari tim. Dan biasanya, aku sering bepergian, Anda tahu, sebagai pemain pro. Kami sering bepergian ke bootcamp, ke turnamen LAN. Tapi sekarang, turnamen LAN dibatalkan dan perusahaan penerbangan juga mencegah kami terbang. Jadi aku merasa sangat berbeda dari sebelumnya.”
“Tapi hal ini bagus karena, dalam satu hal, kami juga perlu istirahat, untuk berada di rumah karena kami sering bepergian. Tapi sekarang kami terlalu banyak istirahat karena, kamu tahu sendiri, karantina ini berjalan terlalu lama.”
Itulah bagaimana awal perjalanan karir Taiga sebagai pemain Dota 2 dan pengalamannya selama karantina. Jika ingin melihat wawancara lengkapnya, kalian bisa mengakses tautan ini.