Perang Saudara Antar Pemain Virtus Pro Terjadi di WESG 2017! Siapa yang Paling Kuat?

World Electronic Sports Game (WESG 2017) merupakan turnamen yang diadakan oleh Alisports, perusahaan dibawah naungan Alibaba. Turnamen internasional ini mengadakan berbagai cabang yaitu Dota 2, CS:GO, Hearthstone dan Starcraft 2!
WESG 2017 memiliki format menarik yaitu satu tim harus berasal dari satu negara. Terbagi menjadi 4 region yaitu Cina, Eropa, Amerika, dan Asia Pasifik. Selain itu turnamen ini diawali dengan kualifikasi yang diadakan setiap negara.

Region Cina menjadi region yang mengawali WESG 2017 dengan EHOME sebagai juara untuk cabang Dota 2 sekaligus memastikan tempat di main event.
Region selanjutnya adalah region Eropa yang mempertemukan 20 tim terbaik yang diadakan di Barcelona, Spanyol. Sebelumnya melewati kualifikasi yang diadakan di negara masing-masing. 12 tim terbaik akan melanjutkan perjalannya di main event.
Pemain-pemain internasional juga turut terlibat di turnamen ini. Seperti N0tail yang dari Denmark membentuk tim bernama Danish Dynamite. Selain itu juga ada w33 yang dari Romania membentuk Team Romania.
Bahkan Loda yang sekarang tidak aktif membentuk tim bernama Team Sweden. Selain itu juga ada SingSing yang sudah pensiun kembali bermain bersama Team Netherland.
Uniknya Virtus Pro menyumbangkan 2 tim di turnamen ini. Kok bisa? Virtus Pro memiliki pemain dari Ukraina dan Rusia!
No[o]ne, Lil, dan pelatih mereka ArtStyle membentuk Team Ukraine bersama Resolut1on dari OG dan Ghostik dari Team Empire.
Sedangkan RAMZES666, 9pasha, dan Solo bersama RodjER dari NaVi dan iLTW dari Team Spirit membentuk tim bernama Anti Hype.
AntiHype berhasil melangkah mulus di group stage dengan meraih semua kemenangan. Sedangkan Team Ukraine harus puas berada di posisi dua di grup. Dengan hasil ini Anti Hype langsung mendapatkan slot di perempat final dan Team Ukraine harus melalui 16 besar terlebih dahulu.
Kedua tim akhirnya bertemu di semifinal. Duel seru terjadi di game pertama dengan teamfight yang dilakukan kedua tim.
AntiHype yang unggul secara networth kesulitan untuk menembus high ground dari Team Ukraine. Bahkan Team Ukraine sempat membalas dan menghancurkan 2 set Barrack. Akhirnya game berakhir dengan kemenangan AntiHype di menit 69 setelah mereka berhasil mematikan 4 hero.
Di game kedua, Resolut1on yang memainkan Anti Mage tidak sanggup menahan gempuran dari AntiHype meski ia memuncaki networth. Game kedua akhirnya berakhir di menit 36 untuk kemenangan AntiHype.
AntiHype akhirnya menjadi juara WESG 2017 kualifikasi Eropa setelah berhasil mengalahkan mousesports. Disisi lain Team Ukraine berhasil meraih peringkat ketiga setelah mengalahkan UAshki.
Dengan hasil ini, tinggal region Asia Pasifik dan Amerika yang tersisa. Menurut Liquipedia, Indonesia ada kualifikasi tersendiri dan pemenangnya akan bertanding di kualifikasi APAC yang mempertemukan tim terbaik Asia Pasifik!
Semoga tim dari Indonesia dapat mengharumkan nama bangsa di kancah esport internasional ya!