XERXIA terlihat akan bangkit setelah mereka bisa memenangi dua ronde awal paruh kedua, namun XSET menghajar balik XERXIA dengan memenangi empat dari lima ronde setelahnya untuk membuat skor menjadi 11-8.
Terpojok, XERXIA masih bisa memberikan perlawanan kepada XSET, mereka mampu untuk memenangi dua ronde beruntun untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 11-10.
XSET memang bisa mengamankan match point setelahnya, namun kemenangan mereka harus ditunda setelah Crws melakukan clutch mengalahkan Cryo di ronde ke-23.
Namun pada akhirnya, XERXIA harus menerima kekalahan setelah usaha stick defuse yang dilakukan Surf pada kondisi satu lawan satu melawan BcJ berhasil digagalkan di saat terakhir.
Hal yang mirip seperti di Fracture terjadi di Icebox. XERXIA bisa unggul terlebih dahulu di awal, namun mereka mampu dikejar dan disalip oleh XSET. Walau begitu, XSET tak bisa berlari terlalu jauh dengan keunggulan dan harus puas mengakhiri paruh pertama kembali dengan skor 7-5.
Dan lagi-lagi hal yang mirip dengan yang terjadi di paruh kedua Fracture terjadi di sini. XSET mampu untuk terlebih dahulu meraih angka 11 di skor 11-8, mereka bahkan bisa meraih match point di ronde ke-20 untuk membuat kedudukan menjadi 12-8.
Dan sama seperti sebelumnya, XERXIA kembali memberi perlawanan dan mengejar XSET sampai ke skor 12-11. Namun ending-nya sudah bisa kalian ketahui, XERXIA kembali gagal melakukan comeback dan harus rela turun ke elimination match grup C VCT Champions.
Akankah XERXIA bangkit di elimination match? Kita lihat hasilnya pada 6 September mendatang!