Xiao8 Bocorkan Kembalinya Faith_Bian dan Hukuman yang Diterima EHOME Kalau Kalah Latihan!
Sebagai salah satu tim terbaik di Tiongkok, performa EHOME di DPC 2018-19 bisa dikatakan cukup mengecewakan. Mereka berada di posisi 12 dalam tangga poin DPC dengan 589 poin saat ini.
Kinerja yang di bawah ekspektasi ini disebabkan oleh beberapa hal mulai dari cideranya Zhang “Faith_bian” Ruida hingga perputaran pemain yang cukup cepat.
Namun, para penggemar EHOME sepertinya boleh bernapas lega dan bisa mengharapkan kembalinya performa EHOME yang menakutkan seperti dahulu.
Pasalnya ada dua informasi yang Xiao8 bocorkan kepada penonton stream milik sang pemenang The International 4 ini mengenai EHOME.
Yang pertama adalah kembalinya sang pemenang The International 6, Faith_bian, ke dalam skuad utama setelah istirahat panjang dikarenakan cedera.
Xiao8 mengatakan kalau “Sang Raja” telah kembali dan di atas kertas mereka jauh lebih kuat dibandingkan saat dirinya yang bermain
“Sekarang Faith_Bian telah kembali, meskipun kami belum berlatih dengan mereka (VG), saya pikir di atas kertas, kami lebih kuat sekarang. Raja kita telah kembali.” Jawab dirinya saat ditanya oleh penonton bagaimana EHOME sekarang.
Secara rendah hati, Xiao8 juga mengatakan kalau Faith_bian jauh lebih baik dibandingkan dirinya yang sudah hampir 2 tahun tidak bertanding secara kompetitif.
Dia juga mengatakan kalau Faith_bian tidak lebih kuat dari dirinya, dia sudah meninggalkan EHOME sejak dulu kala karena “alasan pribadi”.
Kalimat tersebut dia gunakan untuk menyindir mantan pemain EHOME yang sekarang bermain untuk CDEC, eGo, yang melarikan diri di malam hari dari gaming house milik EHOME.
“Tentu saja Faith_bian lebih kuat dari saya, saya tidak bermain secara kompetitif selama 1 hingga 2 tahun dan jika Faith_bian tidak lebih kuat dari saya, dia sudah lama hilang karena ‘masalah pribadi’.” ungkap dirinya.
Selain kembalinya Faith_bian, Xiao8 juga membocorkan hukuman yang diterima oleh pemain EHOME jika tidak bisa bermain dengan baik saat scrim harian. Hukuman tersebut adalah denda sebesar 500 RMB atau setara dengan Rp. 1.051.050 per harinya.
Namun, dia juga mengatakan kalau mereka berhasil bermain dengan memuaskan, maka semua pemain akan diberikan 500 RMB. Dia berargumen kalau sebagai pemain profesional tidak bisa memenangkan 50 persen dari pertandingan maka itu bukan hasil yang baik.
“Setiap hari kami memainkan 6 scrim dengan tim profesional lainnya. Jika kami menang 5 atau semuanya, setiap pemain akan menerima 500 RMB sebagai hadiah. Jika tingkat kemenangan kami hari itu di bawah 50%, maka setiap pemain akan didenda 500 RMB.” Jelas dirinya.
Dia juga menambahkan: “Apakah itu banyak? Mari berpikir secara logis, sebagai pro jika tingkat kemenangan harian Anda di bawah 50%, itu bukan hasil yang ‘baik’.”
Menurut kalian, apakah bisa dipraktekan di Indonesia metode latihan dari Xiao8?
