Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Zeus Gaming TV, sebagai bagian dari organisasi esports Zeus Gaming yang menaungi Rizky Faidan memberi klarifikasi mengenai disinformasi yang disampaikan Mikael Anthony di video terkait Indonesia qualifier eMasters Chengdu 2020.

Adapun klarifikasi dan informasi yang dikoreksi disampaikan melalui kolom komentar di kolom komentar konten video Mikael Anthony yang berjudul “EVOS AOV GAK LOLOS eMaster Chengdu 2020, IESPA KENAPA SIH???-RADIO ESPORTS EPISODE 1.

Ada empat poin yang diklarifikasi dan disampaikan terkait disinformasi mengenai Rizky Faidan. Keempat poin tersebut adalah:

1.Rizky Faidan baru direkrut oleh Buriram Esports pada tanggal 15 Januari 2020 hingga 15 Juni 2020 dengan status pinjaman. Saya ingin mengoreksi dari perkataan anda yang anda bilang bahwa faidan sudah direkrut dari awal tahun 2019, itu salah total karena dia dari awal tahun 2019 sudah direkrut oleh tim kami

2.Rizky Faidan bergabung di Buriram Esports hanya untuk mengikuti TOYOTA ELEAGUE tidak ada kompetisi lain yang faidan ikuti selain TOYOTA ELEAGUE ketika nanti dia di Buriram Esports

3.Faidan tidak akan menjadi wakil indonesia di ajang AESF karena kemarin dr pihak IESPA sudah membuat kualifikasi dan sudah mendapatkan pemenangnya yaitu Setia Widianto dari team NXL Esports

4.Setia Widianto yang akan menjadi wakil Indonesia di ajang AESF nanti. Faidan tidak akan tampil di AESF bersama Buriram.

Adapun klarifikasi di atas disampaikan untuk meluruskan informasi yang salah, dimana Mikael Anthony pada videonya menyinggung Rizky Faidan yang akan bermain di Thailand namun disebut akan bermain di turnamen AESF Chengdu 2020.

Selain memberi klarifikasi dan informasi valid yang sebenarnya, Zeus gaming melalui akun Zeus Gaming TV juga meminta Mikael Anthony untuk segera minta maaf dan membuat klarifikasi.

Siapa Rizky Faidan?

Editorial Team

Tonton lebih seru di