Cocok untuk Pemula! Inilah 5 Agent Valorant Termudah Untuk Setiap Role

Untuk posisi sentinel, Agent Valorant termudah untuk dimainkan tentunya tidak lain dan tidak bukan adalah Sage. Sage kami pilih karena mekanisme dasarnya yang lebih simpel dibandingkan dengan Agent sentinel lainnya.

Untuk mempertahankan site, kalian tak perlu setup dan lineup yang rumit seperti sentinel lainnya. Kalian hanya tinggal mengeluarkan tembok kalian di entry point site dan melempar Slow Orb ke jalur lawan yang sudah menjebol tembok kalian untuk memperlambat serangan. Hal ini juga bisa kalian lakukan di sisi attacker sebagai penunda retake lawan.

Jika kalian sedang mengalami bad day dan tidak bisa menembak dengan baik, kalian juga masih bisa berguna untuk tim kalian karena Sage memiliki kemampuan heal yang tentunya bisa memberi nyawa kedua untuk tim.

Walaupun kalian sedang dalam kondisi performa yang buruk, kemampuan healing ini masih bisa menjadi jaring pengaman permainan kalian sehingga ini cocok untuk pemula.

Sebenarnya selain Sage, ada Agent sentinel lain yang punya mekanisme dasar yang lebih simpel dibanding dengan Sage, yaitu Chamber. Chamber. Namun kami lebih memilih Sage sebagai Agent sentinel termudah di Valorant karena Chamber masih sangat membutuhkan aim untuk bisa efektif.

Chamber memiliki satu trap, teleport dan dua ability dengan wujud pistol dan sniper rifle yang harus kalian bidik secara manual. Jika aim kalian jelek, akan sangat sulit untuk memberikan impak sebagai Chamber dibandingkan dengan Sage yang masih memiliki kemampuan healing dan ability lain sebagai jaring pengaman. Oleh karena itulah kami memilih Sage sebagai pilihan Agent sentinel termudah di Valorant.

Untuk role controller, Agent yang menurut kami termudah adalah Clove. Dibandingkan dengan controller lainnya, Clove menurut kami jauh lebih simpel dan tak perlu terlalu pusing soal outplay untuk memainkannya.

Untuk menempatkan smoke, kalian hanya tinggal klik di titik yang kalian mau di map tanpa harus menghafal lineup seperti Viper atau melewati prosesi rumit mirip ragasukma macam Omen dan Astra.

Clove juga memiliki keunikan, yaitu masih bisa menempatkan smoke setelah mati. Meskipun memang jaraknya terbatas, kemampuan ini membuat Clove masih bisa berkontribusi walau ia sudah mati yang membuat memainkan Agent ini semakin mudah karena adanya jaring pengaman macam ini.

Sustainability yang lebih tinggi dibandingkan dari controller lain juga menjadi alasan kami menempatkan Clove sebagai Agent controller termudah yang juga cocok untuk pemula.

Jika kalian berhasil mengalahkan lawan atau mendapat assist, kalian juga bisa melakukan heal pada diri sendiri seperti Reyna yang tentunya memperpanjang eksistensi kalian di sebuah ronde.

Ultimate ability dari Clove, yaitu Not Dead Yet juga memungkinkan kalian untuk hidup kembali yang semakin mengukuhkan Agent ini sebagai Agent yang berisiko rendah karena sustainability miliknya.

Satu-satunya hal yang sulit di kit milik Clove menurut kami ada di ability Meddle miliknya. Meddle memang bisa dilempar untuk memberikan efek decay ke lawan yang tentunya berguna untuk tim.

Namun kalian harus berhati-hati dalam melempar ability ini karena jika mengenai kawan, mereka juga akan terkena efek decay yang tentunya merugikan tim sendiri.

Untuk Agent termudah di role initiator, pilihan kami jatuh kepada Tejo. Faktor di mana kalian tidak perlu menghafalkan lineup untuk bisa efektif menggunakan Tejo menjadi alasan utama kami memilih Agent ini menjadi yang termudah di role initiator.

Untuk mengumpulkan informasi, Tejo bisa menggunakan Stealth Drone miliknya. Drone ini memiliki kecepatan yang jauh di atas Owl Drone milik Sova atau Trailblazer milik Skye.

Drone ini juga tidak terlihat oleh musuh sampai jarak tertentu yang tentunya memudahkan pengumpulan informasi. Terlebih lagi, drone milik Tejo ini juga bisa memberikan efek suppress yang sangat merugikan lawan.

Tejo juga bisa menghancurkan peralatan dari sentinel lawan dengan mudah tanpa perlu lineup yang rumit. Kalian hanya tinggal menggunakan Guided Salvo yang merupakan ability gratis dari Tejo.

Kalian hanya tinggal klik ke titik di mana jebakan biasa ditempatkan dan membuat sentinel musuh tidak berguna. Guided Salvo juga menjadi senjata yang sangat kuat di momen post plant.

Tidak seperti Brimstone, Viper, KAY/O, atau Sova yang mengharuskan kalian untuk menghafal lineup untuk bisa menjadi ancaman di posisi post plant, Tejo hanya tinggal melakukan point and click untuk menunda dan menggagalkan usaha defuse dari musuh.

Jika kalian mendengar suara ketika spike berusaha di-defuse, kalian bisa langsung mengarahkan rudal dari Guided Salvo ke titik di mana spike ditanam dan menembakkannya untuk menunda usaha defuse dalam waktu yang cukup lama.

Selain itu, Tejo juga punya salah satu ultimate ability paling mengerikan di seluruh Valorant, yaitu Armageddon. Ability ini memungkinkan kalian untuk menjatuhkan serangan udara dalam jarak yang besar yang mampu memberikan damage masif ke lawan.

Walaupun tidak langsung mengenai lawan, kalian bisa memanfaatkan kepanikan dan kelengahan yang ditimbulkan oleh ability ini untuk mengalahkan mereka.

Satu-satunya hal sulit dari memainkan Tejo menurut kami adalah menjaga ability kalian agar tidak mengenai kawan. Walau secara mekanik Agent ini mudah, kalian harus setidaknya berkomunikasi dengan kawan kalian ketika ingin melepaskan ability agar tidak merugikan tim sendiri karena ability dari Tejo punya damage yang sangat besar.

Dan sekarang kita tiba di role terakhir yang ingin dimainkan oleh banyak orang, yaitu duelist. Di sini kami memilih Reyna sebagai Agent termudah di role ini. Alasan utamanya adalah karena Reyna ini benar-benar simpel dan tak butuh banyak berpikir ketika memainkannya.

Flash miliknya, yaitu Leer hanya akan membutakan musuh dan takkan membutakan kawan. Tak adanya risiko ketika melempar flash seperti ini tentunya membuat memainkan Reyna menjadi sangat mudah dibandingkan dengan Agent duelist lain yang memiliki flash macam Phoenix dan Yoru.

Untuk memainkan Reyna, kalian hanya harus fokus ke aim kalian sendiri karena ability lainnya, yaitu Dismiss dan Devour takkan bisa aktif kalau kalian tidak membunuh lawan. Ini memang membuat bermain Reyna sangat mudah, tapi juga bisa menjadi sangat sulit karena jika kalian tidak membunuh, kalian takkan berguna bagi tim di luar kalian mengeluarkan flash.

Walau memang eksekusi di lapangan bisa lebih buruk, kami memilih Reyna sebagai Agent duelist termudah karena memang mekanisme dasarnya yang teramat simpel.

Itulah para Agent yang menurut kami adalah Agent termudah di Valorant dan cocok untuk pemula. Sudah siapkah kalian memainkan mereka semua?