Sova menjadi Agent initiator tersulit karena ketergantungannya terhadap lineup untuk menjadi efektif
Viper menjadi Agent controller tersulit karena semua ability yang ia memiliki membutuhkan pemahaman lineup untuk bisa bekerja dengan baik
Cypher menjadi Agent sentinel tersulit karena memainkannya membutuhkan kreativitas tingkat tinggi dan pemahaman mengenai lineup
Yoru menjadi Agent duelist tersulit karena memainkannya butuh kombinasi antara pemahaman mekanik Agent, game sense dan komunikasi yang baik
Seperti yang kalian sudah ketahui, Valorant adalah gim hero based tactical shooter. Seperti hero based tactical shooter lainnya, Valorant tentunya punya karakter (yang dalam kasus ini disebut Agent) yang lebih sulit dari yang lainnya.
Kali ini, kami akan memberikan kepada kalian mana saja Agent tersulit di tiap role di Valorant. Siapa sajakah mereka? Ayo kita lihat dan bahas bersama!
Untuk Agent initiator tersulit di Valorant, pilihan kami jatuh kepada "sang Arjuna" dari Rusia, Sova. Alasan kami memilih Sova sebagai Agent initiator tersulit adalah karena dia sangat membutuhkan pemahaman dan penguasaan lineup untuk bisa efektif. Hanya ada satu ability dari Sova yang tidak memerlukan pemahaman lineup dan makro yang hebat, yaitu Owl Drone.
Pertama di ability Recon Bolt, kalian tidak bisa asal menembakkan panah kalian untuk bisa mendapatkan informasi. Kalian harus bisa menghafal lineup yang bisa memindai tempat yang ingin kalian periksa secara presisi. Jika kalian melenceng sedikit saja, kalian bisa tidak mendapat informasi apapun sehingga membuat pemakaian ability kalian sia-sia saja.
Selain itu, kalian tentunya tidak bisa hanya menghafal satu lineup saja, kalian harus menghafal lineup dari berbagai tempat di map untuk bisa mendaratkan Recon Bolt entah itu untuk mencari informasi sebelum masuk site ataupun itu untuk melakukan fake.
Kemudian ada Shock Dart, sama seperti Recon Bolt, kalian juga sangat membutuhkan lineup agar ability ini bisa efektif. Menembakkan Shock Dart secara frontal di hadapan lawan tentunya bukan menjadi pilihan bijak dalam kondisi di mana kalian tak ingin lawan tahu keberadaan kalian secara pasti dan langsung membunuh kalian.
Oleh karena itu, kalian juga harus menghafalkan lineup Shock Dart di banyak posisi berbeda agar kalian bisa efektif memainkan si pemanah dari Rusia ini.
Kemudian ada ultimate ability, Hunters Fury. Meskipun tidak terlalu membutuhkan lineup yang presisi seperti dua ability sebelumnya, ability ini tetap membutuhkan pemahaman medan di map yang sedang dimainkan.
Kalian harus tahu dengan pasti bagaimana elevasi dan detail medan pertempuran lainnya untuk bisa mendaratkan ability ini. Selain itu, jika kalian bisa mengenai lawan, kalian juga harus bisa memprediksi pergerakannya untuk bisa menghabisi mereka.
Pilihan kami untuk Agent Valorant tersulit di role controller adalah Viper. Sama seperti Sova, dibutuhkannya lineup yang presisi untuk semua pemakaian ability menjadi alasan kami memilih Viper menjadi Agent controller tersulit.
Untuk Toxic Screen, kalian harus memiliki lineup agar dinding racun kalian menutupi semua tempat yang kalian mau. Jika salah sedikit, dinding racun kalian bisa tidak menutupi bagian yang kalian inginkan dan menguntungkan musuh, yang mana ini cukup sering terjadi ketika bermain di map Icebox.
Sama halnya dengan Poison Cloud dan Snake Bite, jika kalian tidak tahu lineup yang benar untuk melempar dua ability tersebut, maka besar kemungkinannya tim kalian akan dirugikan.
Ini berlaku juga untuk ultimate ability, Viper's Pit. Jika kalian asal klik ketika melancarkan ability ini, maka bisa saja arena beracun yang kalian keluarkan tidak meliputi tempat yang kalian inginkan, oleh karena itu kalian harus tahu di mana posisi kalian dan posisi dari crosshair kalian ketika melancarkan ability ini agar kemenangan tim kalian bisa dipastikan.
Untuk role sentinel kami memilih Cypher sebagai Agent Tersulit. Dibutuhkannya kreativitas tinggi dan juga tentu saja, pemahaman lineup menjadi alasan kami memilih Agent asal Maroko ini sebagai sentinel tersulit.
Untuk bisa membuat Cypher efektif, kalian terkadang harus bisa meletakkan Trapwire dan Spycam kalian di tempat yang benar benar pixel perfect untuk bisa meletakkannya.
Jika belum terbiasa, hal ini tentunya akan memakan waktu dan bisa saja setup kalian belum selesai ketika ronde dimulai yang tentu saja bisa merugikan tim. Jadi, pengalaman dan pengetahuan tentang titik-titik yang bisa ditempeli Trapwire dan Spycam adalah hal yang sangat vital dalam memainkan Cypher.
Ini juga berlaku di ability Cyber Cage. Kalian memang bisa meletakkan ability yang bekerja seperti smoke ini di lantai entry point seperti smoke biasa, namun ini tentunya kurang efektif.
Untuk membuat Cyber Cage lebih mengancam kalian harus menghafal serangkaian lineup untuk bisa menciptakan one way smoke yang tak bisa di-counter oleh lawan.
Karena hal-hal itulah, kami memilih Cypher sebagai Agent sentinel tersulit di Valorant.
Yang terakhir adalah Agent duelist tersulit di Valorant. Kami sejujurnya agak kesulitan dalam menentukan pilihan karena banyaknya duelist yang sulit untuk dimainkan, namun pada akhirnya pilihan kami jatuh kepada Yoru.
Alasan utama kami memilih Yoru adalah karena pemain Yoru harus memiliki gabungan antara pemahaman mekanik Agent, game sense dan komunikasi yang bagus dengan teman satu tim. Aspek mekanik tersulit dari yoru adalah penggunaan ability teleport, Gatecrash dan ability flash, Blindside
Dalam menggunakan Gatecrash, kalian harus mengetahui timing yang pas dan memiliki game sense yang bagus.Timing yang tepat dibutuhkan ketika kalian mengombinasikan kemampuan teleportasi Gatecrash dan flash milik yoru, yaitu Blindside untuk masuk ke bagian belakang dari site lawan.
Jika kalian tak tahu arah pantulan dan kapan flash dari Yoru akan meledak setelah memantul, kalian sangat mungkin terbutakan oleh flash kalian sendiri dan dibunuh oleh lawan kalian yang tak terpengaruh oleh flash segera setelah kalian berteleportasi.
Kalian juga harus punya game sense yang bagus dan berpikir beberapa langkah ke depan agar kalian bisa menipu lawan dengan Gatecrash yang kalian miliki. Jika pergerakan kalian terbaca, maka besar risikonya kalau lawan sudah menunggu di dekat portal tempat kalian tiba untuk mendapat free kill.
Sementara itu dalam menggunakan Blindside, selain kalian sendiri harus tahu timing dan arah meledaknya flash, kalian juga harus mengomunikasikan kepada teman setim kalian agar mereka tidak ikut buta karena flash kalian.
Kalian juga harus tahu beberapa lineup one way flash yang mengakibatkan lawan kalian buta namun kawan kalian tidak terpengaruh untuk membuat Yoru semmakin efektif yang mana tentunya semakin membuat Agent asal Jepang ini makin sulit untuk dikuasai.
Itulah para Agent tersulit di Valorant berdasarkan role mereka. Adakah Agent andalan kalian di daftar ini?