Assault Rifle vs Submachine Gun Valorant, Senjata Mana yang Cocok untuk Pemula?

Di antara Assault Rifle dengan Submachine Gun, senjata mana yang paling cocok untuk pemain pemula Valorant?
Perlu diketahui bahwa kedua senjata ini cukup populer dan paling sering digunakan oleh pemain Valorant.
Sebelumnya sekedar informasi, Valorant adalah sebuah permainan first person shooter atau FPS dengan mode kompetitif utama pertarungan 5 vs 5, di mana kedua tim bergantian menjadi Attacker maupun Defender.
Valorant menawarkan berbagai macam jenis kategori senjata yang dapat digunakan untuk bertarung serta bertahan di dalamnya.
Di antara semua senjata yang tersedia, Assault Rifle dan Submachine Gun adalah yang paling cukup terkenal dan banyak digunakan oleh para pemain.
Namun terkadang, pemain membuat kesalahan kecil dengan memilih senjata yang salah. Sehingga membuat mereka kehilangan nyawa dan mengalami kekalahan dalam permainan.
Maka dari itu, bagi pemain pemula Valorant, harus betul-betul perhatikan dalam memilih senjata agar dapat membawa tim menuju kemenangan.
Oleh karenanya, di sini penulis akan membuat perbandingan antara senjata Assault Rifle dengan Submachine Gun untuk pemain pemula Valorant.
Assault Rifle vs Submachine Gun Valorant

Sebelum itu, kamu harus mengetahui senjata apa saja yang berada di kategori tersebut.
Assault Rifle terdiri dari Bulldog, Guardian, Phantom dan Vandal. Sedangkan Submachine Gun terdiri dari Stinger dan Spectre.
1. Damage

Dari sisi Damage, Assault Rifle memberikan lebih banyak Damage dibandingkan Submachine Gun.
Karena damage yang tinggi, kebanyakan pemain lebih memilih menggunakan Assault rifles seperti Phantom dan Vandal untuk tetap selangkah lebih maju dari lawan dalam hal Damage.
Assault Rifle adalah pilihan yang lebih disukai ketika Damage tinggi menjadi kriteria utama.
2. Fire Rate

Fire Rate atau laju tembakan adalah frekuensi kecepatan menembak sebuah senjata untuk meluncurkan proyektilnya.
Submachine Gun adalah senjata genggam kecil jarak pendek hingga menengah dengan laju tembakan yang tinggi. Submachine Gun memberikan laju tembakan yang jauh lebih baik daripada Assault Rifle.
Saat terlibat dalam pertarungan jarak pendek ke tempat lawan, Submachine Gun tidak diragukan lagi karena menawarkan laju tembakan yang lebih tinggi, yang sangat bermanfaat bagi pemain.
3. Range

Range merupakan jarak senjata dengan tembakan proyektilnya ke lawan. Dalam hal ini, tentu saja Assault Rifle lebih unggul dibandingkan Submachine Gun yang hanya bisa jarak dekat dan menengah.
Walaupun dengan jarak yang jauh, Assault Rifle tetap dapat memberikan Damage yang besar ke lawan dibandingkan dengan Submachine Gun.
4. Recoil

Recoil merupakan efek hentakan yang ditimbulkan oleh senjata yang melakukan penembakan. Pada umumnya Submachine Gun memiliki efek hentakan yang kecil sehingga peluru yang ditembakan lebih akurat.
Lain halnya dengan Assault Rifle yang memiliki efek hentakan yang tinggi, yang di mana ketika kamu melakukan penembakan terus menerus akan menurunkan stabilitas senjatamu.
Kesimpulannya, jika kamu menyukai Damage dan jarak tembak yang tinggi, maka Assault Rifle lah pilihannya.
Namun, jika kamu lebih menyukai stabilitas yang stabil serta laju tembakan yang tinggi, maka Submachine Gun lah pilihannya.