Pemain BOOM Esports, Shiro mengungkap bahwa turnamen APAC Predator League 2024 menjadi sarana bagi tim mereka untuk mempersiapkan diri jelang VCT 2024.
Dari sisi teknis, hal itu sangat masuk akal karena Predator League merupakan bagian dari turnamen VCT Off-Season resmi yang diakui Riot Games.
Namun secara spesifiknya, bagaimana cara BOOM Esports memanfaatkan APAC Predator League untuk meningkatkan permainan mereka sebelum VCT 2024?
Dalam wawancara eksklusif bersama GGWP, Shiro selaku player BOOM Esports mengungkap bagaimana Predator League menjadi bagian dari persiapan mereka jelang VCT 2024.
“Bagi kami, Predator League jadi tempat kami untuk trial and error dulu sebelum musim VCT dimulai,” kata Shiro.
Menurut Shiro, bertanding di Predator League menjadi kesempatan bagi mereka untuk melihat apakah ada hal-hal yang bisa diperbaiki dalam gameplay tim.
“Jika ada kesalahan, kami bisa memperbaikinya lebih cebat sebelum musim VCT dimulai,” sambungnya.
Jelang babak playoff besok, BOOM Esports juga mulai mempersiapkan diri untuk melawan FAV Gaming dari Jepang.
“Kesan kami terhadap FAV selama fase grup, mereka adalah tim yang kuat. Kami sudah menduga akan melawan mereka di babak playoff, dan kami akan memberikan perlawanan untuk mereka,” papar Shiro.
Meski demikian, Team Secret menjadi target dari BOOM Esports, dan Shiro berharap bisa melawan tim tuan rumah ini di babak grand final.
“Kami ingin melawan Team Secret di babak final, karena mereka bisa memberikan tantangan,” pungkas Shiro.