Bursa Transfer VCT: King Meiy Kembali dengan Pasukan Baru, DFM Umumkan Roster VCT 2025
Satu lagi tim VCT Pacific mengumumkan roster lengkap mereka untuk VCT 2025. Tim cult hero asal Jepang, Detonation FocusMe alias DFM menjadi tim berikutnya yang mengumumkan roster VCT 2025 mereka.
Melalui akun X resmi mereka, DFM mengumumkan langsung enam pemain yang akan bermain membela panji mereka di VCT 2025.
Sama seperti musim lalu, DFM menggunakan komposisi campuran antara pemain lokal Jepang dan pemain asing dari Korea Selatan di roster mereka kali ini.
Keenam pemain tersebut adalah Meiy, SSeeS, Akame, Art, gyen, dan Jinboong. Dari keenam nama tersebut, tentunya ada dua nama yang sudah familiar yaitu Meiy dan SSees.
Keputusan mempertahankan Meiy dan SSees ini cukup masuk akal karena dua pemain ini adalah pemain DFM paling konsisten di musim lalu.
Akan tetapi, pada tahun ini SSeeS takkan menjadi pemain utama DFM karena ia akan menjadi sixth man alias pemain cadangan.
Sementara itu Meiy tentu saja akan mengisi posisi sebagai duelist utama dari DFM dan berharap bisa mengulangi kesuksesannya pada musim lalu.
Sementara empat pemain lainnya, yaitu Akame, Art, Gyen, dan Jinboong adalah pemain yang diambil dari skena VCL Japan.
Akame adalah pemain asal Korea Selatan yang terakhir kali bermain untuk tim REJECT, ia berhasil membawa timnya menjadi runner-up di VCL Japan 2024 Split 1 walaupun gagal total di Split 2.
Ia adalah pemain yang cukup serba bisa dan bisa bermain di posisi controller, sentinel, sampai duelist.
Jinboong sebelumnya bermain juga di tim peserta VCL Japan, yaitu Sengoku Gaming. Bersama saudara kembarnya, Gwangboong, ia berhasil membawa Sengoku Gaming ke peringkat ketiga VCL Japan Split 1 dan Split 2.
Pemain asal Korea Selatan ini kemungkinan besar akan diplot untuk menggantikan posisi dari Medusa karena ia biasa bermain di posisi sentinel.
Kemudian ada Art. Art adalah kasus yang sedikit spesial karena pada musim lalu ia hanya menjadi coach di Sengoku Gaming.
Ini membuat perekrutannya sebagai pemain menjadi sebuah pertaruhan besar walau ia pernah bermain di tim profesional sebelumnya.
Pada beberapa pertandingan profesional yang dijalaninya sebagai pemain, Art bermain sebagai controller sehingga kemungkinan ia akan dipasang menjadi controller kali ini.
Dan yang terakhir adalah gyen. Pemain ini tidak tercatat pernah bermain di tim profesional manapun dan DFM ini menjadi tim profesional pertamanya.
Ini juga merupakan pertaruhan besar dari DFM. Mereka mungkin berencana untuk membuat gyen menjadi “the next Karon”, tapi mengingat kualitas pemain tier 2 dan tier 3 di Jepang yang rata-rata kurang bagus, pergerakan ini jadi sedikit meragukan.
Akan sangat bagus jika gyen bisa menjadi seperti Karon dan menjadi super rookie, akan tetapi jika proyek ini gagal, masa depan dari DFM di VCT mungkin akan menjadi korbannya.
Dengan pemain-pemain di atas, berikut ini adalah susunan roster DFM untuk VCT 2025:
- Ibuki “Meiy” Seki
- Kim “Jinboong” Jin-won
- Yu “Akame” Gwang-hui
- “Art”
- “gyen”
- Tomonori “SSeeS” Okimura (cadangan)
- Hirotaka “Melofovia” Okazaki (Coach)
- “NorthernLights” (Coach)
Dengan tambahan pemain-pemain yang cukup berprestasi di VCL Japan seperti Akame dan Jinboong, serta pendatang baru seperti gyen, DFM tentunya berharap kalau mereka bisa lebih baik dari musim lalu.
Pada musim VCT 2024, DFM memang lebih baik daripada musim VCT 2023 yang mana mereka bisa meraih dua kemenangan dan memberi perlawanan lebih signifikan kepada tim-tim peserta lainnya dibanding musim 2023.
Namun kemenangan-kemenangan tersebut mayoritas adalah hasil kerja keras dari Meiy yang sendirian menggendong kawan-kawannya saat itu yang angin-anginan.
Jika ingin bertahan dari persaingan yang makin keras di musim depan, DFM harus bisa lepas dari ketergantungan kepada Meiy dan mengasah teamwork dan konsistensi mereka sejak dini.
Jika kalian tak sabar untuk melihat bagaimana gambaran tentang performa DFM, kalian beruntung karena dalam waktu dekat DFM akan mengikuti turnamen off-season.
Meiy dan kawan-kawan akan tampil di Red Bull Home Ground#5 APAC Play-in yang diadakan pada 19-20 Oktober mendatang.
Akankah “King Meiy” dan pasukan barunya sukses di turnamen debut mereka? Kita lihat jawabannya akhir pekan ini.
