Jinakkan Trace Esports, EDG Sabet Titel Juara VCT 2025: China Kickoff
Sang juara dunia Valorant, EDward Gaming alias EDG kembali mengukuhkan dominasi dan supremasi mereka di tanah air sendiri usai berhasil menyabet titel juara VCT 2025: China Kickoff.
EDG mengangkat trofi juara VCT 2025: China Kickoff usai menjinakkan tim yang sebelumnya menurunkan mereka ke lower bracket, yakni Trace Esports.
Seri yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar Valorant di Tiongkok ini dibuka di Lotus pilihan dari Trace Esports.
Map pertama ini memenuhi ekspektasi dari penggemar. Kedua tim sama-sama menunjukkan rasa tak ingin kalah sehingga pertarungan yang keras pun terjadi.
EDG mengawali Lotus dengan sangat baik, mereka mampu untuk unggul jauh 6-1 di tujuh ronde awal.
Namun momentum tersebut tak bertahan sampai akhir paruh pertama karena Trace Esports mampu untuk memenangi empat dari lima ronde yang tersisa untuk memperkecil skor menjadi 7-5 masih untuk keunggulan EDG di akhir paruh pertama.
Momentum yang dimiliki oleh Trace Esports di akhir paruh pertama terbawa di awal paruh kedua. Kai dan kawan-kawan berhasil memenangi enam ronde secara beruntun dan membuat skor menjadi 11-7 untuk keunggulan mereka.
Tapi EDG tetaplah EDG, walau dalam kondisi yang sangat tidak menguntungkan, mereka tetap bisa membalikkan keadaan. KangKang dan kawan-kawan mampu untuk memenangi lima dari enam ronde yang tersisa untuk membawa game ini ke overtime.
Meskipun sudah dalam kondisi dan momentum yang baik jelang overtime, EDG sayangnya gagal untuk menyelesaikan comeback kali ini.
Trace Esports secara meyakinkan mampu untuk memenangi dua ronde secara langsung untuk mengakhiri Lotus dengan skor 14-12.
Pertandingan beralih ke Bind pilihan dari EDG. Pertandingan tak berjalan mulus bagi EDG di porsi awal permainan karena mereka harus kehilangan enam poin di enam ronde awal.
Tapi tentu saja, mereka bisa menempatkan kembali kepala mereka di pertandingan dan merebut lima poin di enam ronde yang tersisa untuk memperkecil jarak menjadi 5-7.
Momentum baik di akhir paruh pertama dibawa oleh EDG ke paruh kedua. Mereka mampu untuk memenangi enam dari tujuh ronde awal paruh kedua untuk mengubah skor menjadi 11-8.
Trace Esports memang bisa memberi perlawanan di beberapa ronde setelahnya, namun EDG berhasil mempertahankan keunggulan mereka dan mengakhiri Bind dengan kemenangan tipis 13-11.
Pertandingan berlanjut ke map yang menjadi tanah kemenangan EDG di VALORANT Champions 2024, yaitu Abyss.
Sang juara dunia tampil sangat meyakinkan di paruh pertama, mereka berhasil memenangi ronde demi ronde dan mengakhiri paruh pertama dengan skor 8-4.
Pada paruh kedua, EDG masih bermain dengan stabil di awal dan mampu untuk mengamankan match point di skor 12-7.
Tapi Trace Esports tak serta merta mengibarkan bendera putih. Permainan luar biasa dari LuoK1ng dan Kai memberikan lima ronde tambahan untuk Trace Esports dan akhirnya kembali memaksakan babak overtime untuk digelar.
Pertandingan yang keras masih terjadi di babak overtime. Kedua tim mampu saling mengalahkan di dua set overtime dan membuat set overtime ketiga harus diadakan.
Set overtime ketiga menjadi akhir dari pertarungan mendebarkan di Abyss ini. Aksi impresif dari nobody dan CHICHOO di ronde ke-29 dan 30 membawa EDG memenangi Abyss dengan skor 16-14.
Map yang dibenci oleh banyak pemain Valorant, Fracture menjadi panggung berikutnya dari seri yang menghibur ini.
Melihat tiga map sebelumnya yang sangat keras dan penuh aksi, para penggemar tentunya berharap kalau Fracture akan menyajikan hal yang sama.
Tapi sayang itu tak terjadi. Trace Esports benar-benar dipermainkan oleh EDG di game kali ini dan tidak diberikan kesempatan untuk melawan sama sekali.
EDG memastikan diri sebagai juara VCT 2025: China Kickoff usai menyudahi perlawanan Trace Esports di Fracture dengan skor mencolok, 13-2.
Dengan kemenangan ini, EDG berhak untuk mengantongi poin VCT Championship Point sebesar 3 poin, sementara Trace Esports sebagai peringkat kedua harus puas dengan dua poin VCT Championship Point.
Akankah EDG melanjutkan performa impresif mereka ini di tempat ujian sesungguhnya yaitu VCT Masters Bangkok? Kita akan tahu jawabannya mulai 20 Februari mendatang.
