Hegemoni di Tiongkok Semakin Kukuh! EDG Keluar sebagai juara VCT China 2024 Stage 2

FunPlus Phoenix alias FPX menjadi tembok terakhir bagi bagi EDG sebelum bisa menjadi juara dari VCT China 2024 Stage 2.

Tim yang dimotori oleh Life itu mampu memberi perlawanan keras pada EDG, namun perjuangan keras mereka akhirnya sia-sia karena EDG mampu memadamkan perlawanan mereka dengan skor ketat, 3-2.

Permainan dibuka di Sunset pilihan dari EDG. EDG sendiri punya catatan yang cukup baik di sini, sementara FPX tidak terlalu bagus dalam bermain di map yang berlatar di Los Angeles itu.

Dan statistik tersebut tercermin di partai kali ini. EDG mampu untuk mengungguli FPX dan mengakhiri Sunset dengan skor 13-9.

Map teranyar di Valorant, Abyss terpilih menjadi arena pertempuran berikutnya. Sebelum bentrokan kali ini, kedua tim sama-sama pernah sekali bermain di Abyss dan keduanya sama-sama meraih kemenangan yang cukup meyakinkan.

Tapi tentunya rekor 100 persen dari kedua tim itu harus berakhir di pertandingan kali ini. Dan tim yang harus menerima rekor 100 persen mereka dipatahkan adalah EDG.

FPX berhasil membuat EDG kelimpungan di map penuh jebakan ini dan akhirnya mereka mampu menyamakan kedudukan usai mengakhiri Abyss dengan skor 13-8.

Haven pilihan dari EDG menjadi panggung pertempuran berikutnya. EDG kembali tampil dominan di sini dan mampu menyudahi perlawanan FPX dengan skor meyakinkan 13-7.

Icebox menjadi tempat pertarungan di game keempat. FPX yang sudah terdesak menolak untuk menyerah dan kembali tampil gahar di sini. Mereka akhirnya mampu memaksakan digelarnya game kelima setelah berhasil memenangkan Icebox dengan skor 13-9.

Map gurun, Bind menjadi map terakhir yang dimainkan di partai ini. FPX terlihat kebingungan bermain di sini, sementara EDG terlihat sangat menguasai map ini.

KangKang dan kawan-kawan bahkan mampu unggul dan mengamankan match point di skor 12-2. Akan tetapi, mereka harus menghadapi FPX yang membara seperti teman random di ranked match yang baru bermain bagus setelah tertinggal jauh.

Walaupun FPX berhasil menorehkan enam kemenangan ronde secara beruntun, mereka harus melupakan impian untuk comeback setelah EDG mampu memenangi ronde ke-21 untuk mengakhiri permainan dengan skor 13-8.

Walaupun EDG sudah berhasil mengukuhkan dominasi di tanah air mereka sendiri dengan menjadi juara di Stage 1 dan 2 VCT China 2024, mereka tidak boleh berbangga terlalu lama.

Mereka harus fokus menajamkan skill dan strategi untuk bisa membuktikan kalau Tiongkok bukan lagi wilayah penggembira di skena Valorant internasional dengan mencetak prestasi di Valorant Champions 2024.

Bagaimana menurut kalian? Akankah EDG mampu untuk menembus batasan mereka dan mencetak prestasi di Valorant Champions 2024 nanti?