Juara Dunia VCT Game Changers, Florescent Rehat dari Skena Kompetitif

- Florescent mengumumkan rehat dari skena kompetitif Valorant karena masalah kelelahan mental dan adaptasi selama bermain di tim Apeks.
- Keputusan rehat Florescent menjadi pukulan berat bagi Apeks karena kontribusinya yang besar dalam VCT 2025.
- Apeks harus segera mencari pengganti Florescent untuk memastikan kelangsungan tim di masa depan.
Kabar yang cukup mengejutkan datang dari VCT EMEA, tepatnya dari tim pemenang VCT Ascension EMEA 2024, Apeks.
Juara dunia VCT Game Changers 2023 dan 2024, sekaligus pemain andalan dari Apeks, Ava Eugene alias florescent secara mendadak mengumumkan kalau dirinya akan rehat dari skena kompetitif Valorant.
Florescent sendiri telah memberi sebuah pernyataan terkait hal ini melalui akun X resmi miliknya.
Ia mengimplikasikan kalau masalah kelelahan mental dan kesulitan adaptasi menjadi alasan utama di balik keputusannya untuk rehat dari skena kompetitif Valorant.
Sejak ia direkrut oleh Apeks pada akhir tahun 2024 lalu, Florescent menghadapi berbagai permasalahan, mulai dari masalah pribadi sampai dengan masalah keluarga yang membuatnya tak bisa memberikan fokus secara penuh di VCT EMEA Kickoff dan VCT EMEA Stage 1.
Terlebih lagi, pemain asal Kanada ini juga menyatakan kalau ia kesulitan beradaptasi selama tinggal di bootcamp dan lokasi turnamen VCT EMEA di Jerman yang membuat kesehatan mentalnya semakin memburuk dan akhirnya berujung pada burnout.

Florescent juga berterima kasih kepada semua personel yang terlibat di Apeks, mulai dari pemain sampai manajemen karena sudah selalu mendukungnya selama ia menjadi bagian dari tim yang bermarkas besar di Norwegia itu.
Untuk durasi rehat dari Florescent, ia menyatakan kalau dirinya takkan berkompetisi di skena kompetitif Valorant setidaknya sampai akhir musim VCT 2025.
Florescent juga membuka kemungkinan untuk kembali berkompetisi setelahnya, namun ia kini lebih memprioritaskan untuk mengistirahatkan fisik dan mentalnya dibandingkan dengan memikirkan masa depannya di skena kompetitif Valorant.

Keputusan rehat yang diambil oleh Florescent ini pastinya menjadi pukulan berat bagi Apeks.
Walau pada awalnya perekrutannya dikritik karena statusnya sebagai jebolan VCT Game Changers, ia berhasil membuktikan kalau dirinya bisa bersaing dengan pemain-pemain tier 1 dari kompetisi reguler VCT dan lambat laun orang mengakui kehebatannya sebagai pemain.
Meskipun tidak bisa membawa timnya meraih kemenangan, Florescent adalah sosok yang menggendong Apeks di sepanjang VCT 2025 ini. Tanpa adanya Florescent, mungkin performa Apeks akan lebih hancur dibanding dengan saat ini.

Setelah ini, Apeks tentunya harus segara bisa menemukan pemain baru yang sepadan untuk mengisi lubang besar yang ditinggalkan oleh Florescent. Meskipun ini akan terasa seperti "mission impossible", tak ada hal yang benar-benar tidak mungkin di Valorant.