Ketemu Temen yang Gak Bisa Main di Valorant? Coba Lakukan ini

Dalam pengalaman bermain Valorant, kadang-kadang kita dihadapkan pada situasi yang menantang ketika bermain dengan rekan tim yang mungkin belum begitu mahir dalam permainan.
Artikel ini bertujuan memberikan panduan dan tips bagi pemain untuk menghadapi dan bekerja sama dengan rekan tim yang belum begitu terampil di Valorant.
Dengan fokus pada kolaborasi dan pembelajaran bersama, artikel ini diharapkan dapat membantu membentuk pengalaman permainan yang lebih positif dan meningkatkan keterampilan permainan bersama-sama.
Bagi para pemain yang ingin mencapai kemenangan dan meningkatkan kualitas tim, membantu rekan yang mungkin masih belajar menjadi kunci penting dalam meraih kesuksesan di Valorant.
Berikut ini adalah tips ketika kamu ketemu rekan yang gak bisa main di Valorant.
Tips Ketemu Temen yang Gak Bisa Main di Valorant
1. Mengatasi thrower

Salah satu pengalaman terburuk saat bermain Valorant atau game lainnya adalah memiliki “thrower”.
Thrower adalah pemain yang biasanya mahir tetapi dengan sengaja tidak bermain sebaik mungkin atau membuat kesalahan untuk sengaja kalah.
Ini umum terjadi dalam game seperti Dota 2 dan juga memengaruhi shooter seperti Valorant.
Sayangnya, tidak banyak yang bisa kamu lakukan melawan rekan tim Valorant semacam itu.
Mencoba menawarkan peran khusus atau memberi semangat bisa dicoba, tetapi hindari sikap negatif.
Mulai menyulut kemarahan mereka akan menyebabkan kekalahan pasti, jadi selalu pertahankan sikap positif.
2. Menghadapi player toxic

Jika hari tidak menyenangkan, kemungkinan akan ada pemain toksik di tim. Sayangnya, rekan tim Valorant semacam itu sulit ditangani karena tidak banyak yang bisa dilakukan.
Mereka cenderung melecehkan semua orang dan bermain kurang baik, bahkan memengaruhi yang lain, sehingga peluang kalah tinggi.
Meski sulit dilakukan, kamu bisa mencoba setuju dengan mereka, karena ini bisa berfungsi sebagai tanda berhenti.
Meskipun tidak sempurna, ini dapat membuat pelaku pelecehan berhenti merugikan kamu.
3. Hal penting lainnya

Setelah menganalisis jenis rekan tim Valorant, ada hal-hal penting lain yang perlu dibahas. Penting untuk menghindari sikap toksik agar perjalanan peringkatmu tetap positif.
Fokuslah pada memenuhi peran yang diperlukan dalam pertempuran, seperti menjadi pemimpin dalam tim.
Namun, ini tergantung pada rekan tim yang mungkin tidak selalu mendengarkan. Kritik yang konstruktif bisa membantu, tetapi seringkali bisa berbalik negatif dan memicu perilaku merusak dari rekan tim.
Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan VALORANT, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP di @ggwp_esports!