Sebelumnya, pada patch terbaru 7.09 Valorant, terdapat beberapa catatan yang merubah sejumlah utility yang dimiliki Raze Valorant.
Paint Shells (E)
- Radius ledakan granat utama berkurang dari 6 meter menjadi 5,5 meter.
- Radius ledakan granat sekunder berkurang dari 6 meter menjadi 5,25 meter.
- Damage minimum ledakan granat utama berubah dari 15 menjadi 1.
- Damage minimum ledakan granat sekunder berubah dari 15 menjadi 1.
- Pengganda damage kedua utility ke skill lawan dikurangi 250% menjadi 100%.
Blast Pack (Q)
- Satchel tidak memberikan damage ketika digunakan.
- Satchel arm time bertambah dari 0,5 detik >>> 1,5.
Melihat data tersebut, granat milik Raze terkena nerf besar dan mungkin akan membuatnya menjadi tidak begitu kuat lagi.
Lain halnya dengan data tersebut, salah satu pemain profesional Raze Valorant Indonesia, RRQ Ray4c, mengatakan bahwa nerf tersebut tak membawa pengaruh besar.
Sumber: Valorant Esports Indonesia
Dilansir dari ONE Esports, RRQ Ray4c menjelaskan bahwa perubahan tersebut tak memberikan pengaruh yang signifikan.
“Bicara tentang nerf terhadap Raze menurut saya tidak begitu berpengaruh. Secara personal saya tidak pernah pakai Satchel untuk coba memberi damage ke musuh, di mana nerf-nya membuat hampir mustahil kita memberi damage ke musuh pakai Satchel,” ujarnya.
“Untuk Paint Shells sendiri sama, tidak begitu berpengaruh, Saya menilai nerf-nya cuma buat kita lebih susah mendapatkan kill dengan utility tersebut,” jelas Ray4c ke ONE Esports.
Bagaimana menurutmu, apakah nerf tersebut memberikan penurunan performa dari Raze Valorant?