Kesalahan Gamer Valorant yang Bikin Gagal Menang

Dengan memahami dan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, para pemain Valorant dapat meningkatkan peluang mereka untuk mencapai kemenangan yang sukses. Penasaran apa saja kesalahan Valorant yang bikin kamu bisa gagal menang? Ini ulasannya.

Selain paham betul tentang ekonomi di Valorant, kamu juga harus belajar cara menyerang dan mempertahankan wilayah kamu dengan baik. Mempelajari cara menyerang mungkin lebih rumit daripada mempertahankan.

Dalam konteks mempertahankan, salah satu kesalahan besar dalam Valorant yang menghalangi kamu untuk menang adalah tidak memperhatikan pemain yang tersisa. Banyak orang memutuskan untuk mengambil posisi default atau hanya mulai memburu tim lawan di sekitar peta. Meskipun tampak seperti ide bagus, kenyataannya adalah sebaliknya.

Mengetahui lawanmu dan apa yang bisa kamu harapkan dari mereka akan membantu kamu membuat keputusan yang lebih baik tentang cara memposisikan diri dengan benar.

Meskipun terdengar lebih mudah daripada kenyataannya, menjadi tidak terduga dalam Valorant dapat membuat perbedaan besar. Salah satu kesalahan besar dalam Valorant yang dapat menghalangimu meraih kemenangan terkait pola bermain dan tindakan yang kamu lakukan setiap permainan.

Seperti dalam semua permainan tembak, ada situasi di mana kita bisa beruntung dan mendapatkan beberapa kill dengan mudah. Namun, jika kita pergi ke posisi yang sama dan memutuskan untuk melakukannya lagi, kemungkinan kita tidak akan mencapai kesuksesan yang sama.

Lawan yang mahir di Valorant akan menyadari bahwa kamu melakukan hal yang sama setiap putaran dan akan bersiap. Hal ini secara signifikan mengurangi peluangmu untuk menang.

Valorant adalah permainan tembak dan memiliki banyak kesamaan dengan CS2 dan pilihan lainnya. Namun, ada juga perbedaan yang pemain perhatikan ketika mereka mulai bermain secara rutin. Salah satunya adalah dalam mekanisme merunduk.

Salah satu kesalahan dalam Valorant yang menghalangimu meraih peringkat adalah merunduk saat sebenarnya tidak perlu. Kamu mungkin beranggapan bahwa ini membuatmu lebih akurat. Namun, begitu kamu mulai merunduk, kamu menjadi target yang mudah bagi lawanmu. Itulah mengapa kamu sebaiknya hanya melakukannya dalam situasi yang sangat spesifik, seperti ketika berada di tempat terbuka dan dalam situasi 1v1.

Alih-alih merunduk, kamu sebaiknya mencoba strafing, peeking, dan berbagai teknik lain yang digunakan oleh pemain di berbagai tingkat keterampilan.