Partai Final memang mempertemukan BOOM dengan Alter Ego. Di map pertama, yaitu Split, sebenarnya, sebenarnya AE sudah mampu memberikan perlawanan yang cukup kuat. Sayang, mereka kalah tipis di map Split dengan 11-13 oleh BOOM.
Di map kedua, yaitu Pearl, Cud dan kawan-kawan sama sekali tidak bisa memberikan perlawanan yang berarti kepada musuhnya. Mereka bahkan berhasil dibabat habis oleh BOOM dengan 4-13.
Hal ini membuat BerserX dan kawan-kawan berhasil mempertahankan tahta mereka di Kualifikasi Indonesia APAC Predator League di musim 2025 ini.
Kepada GGWP saat ditemui di venue Main Atrium Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat, pada hari ini, Minggu, (10/11), BerserX memberikan alasan kenapa timnya sangat kuat di scene kompetitif Valorant Indonesia.
“Karena menurut Saya ya, Indonesia tuh timnya nggak, maksudnya kayak, BOOM tuh cuma satu-satunya tim yang (mainnya) structure (terstruktur) banget gitu,” ucapnya.
“Beda lagi kalau di internasional. Lawannya tuh ya, less mistake, jarang ada kesalahan, jadi ya of course lebih susah juga,” tambahnya.
Sebagai informasi, BOOM Esports selain mempertahankan gelar juaranya, juga mendapatkan tiket menuju Main Event APAC Predator League 2025 Malaysia pada Januari mendatang. Mereka pun akan ditemani oleh Alter Ego yang meraih posisi runner-up.