Inilah Ranking 5 Pemain Terbaik di VCT Masters Toronto 2025

Sebelum memulai, izinkan kami untuk menyebutkan pemain yang sebenarnya sangat pantas masuk ke dalam daftar ini namun ternyata rating yang didapatkannya kalah tipis dari pemain di peringkat kelima, yaitu sang MVP, f0rsakeN.

Pemain bernama asli Jason Susanto ini menampilkan permainan yang sangat luar biasa di sepanjang turnamen dan bahkan mewarnai turnamen ini dengan momen defuse berputar epik yang diperagakannya ketika melawan Sentinels.

F0rsakeN sebenarnya mampu untuk mencatatkan rating yang sangat bagus, yaitu 1.12 poin dalam 387 ronde yang ia mainkan, namun sayang ia tidak masuk ke dalam posisi lima besar setelah pemain yang berada di peringkat kelima mencatatkan poin rating sebesar 0.01 poin lebih besar sehingga f0rsakeN terlempar dari posisi lima besar.

Dalam situasi normal, kami mungkin takkan memasukkan f0rsakeN ke dalam daftar ini, namun karena statusnya sebagai MVP dan juara, kami akhirnya memutuskan untuk memasukkan f0rsakeN ke dalam honorable mention ranking pemain terbaik VCT Masters Toronto ini.

Pemain yang menempati peringkat kelima di ranking pemain terbaik VALORANT Masters Toronto ini adalah pemegang gelar juara turnamen VCT terbanyak, Chronicle. Pemain Fnatic asal Rusia ini berhasil mengungguli f0rsakeN dengan poin rating sebesar 1.13 poin dalam 419 ronde untuk menempati posisi kelima.

Walau memang ia bukan pemain yang flashy, Chronicle masih menjalankan perannya sebagai "pembersih" di tengah ronde dengan baik. Ia bisa memberi cover kepada pemain yang berada di depannya dengan melakukan trade dan kerap menjadi penentu kemenangan dengan kill krusial yang ia dapatkan di pertengahan ronde.

Pemain peringkat keempat di ranking ini adalah pemain andalan dari Sentinels, Zekken. Ia berhasil mencatatkan poin rating sebesar 1.17 poin dalam 249 ronde. Sebelum turnamen ini dimulai, Zekken masih diunggulkan menjadi salah satu pemain yang bersinar di turnamen ini.

Walau lagi-lagi gagal menjadi juara, Zekken tetap bermain dengan sangat baik dan menjadi pemain dengan rating tertinggi di timnya dengan penampilannya yang eksplosif seperti biasa.

Di peringkat ketiga, kita lagi-lagi memiliki pemain dari Fnatic, yaitu Alfajer. Alfajer sebenarnya memiliki poin rating yang sama dengan Zekken, yaitu 1.17 yang didapatnya melalui 419 ronde, namun ia ditempatkan di posisi yang lebih atas karena pencapaian akhir timnya yang lebih baik dan jumlah ronde yang lebih banyak.

Di turnamen ini, Alfajer masih menjadi pemain terbaik yang dimiliki oleh Fnatic, ia berhasil menjalankan tugasnya sebagai second man yang memberi cover kepada Kaajak yang menjadi garda terdepan.

Pemain asal Turki ini juga mampu mencatatkan beberapa statistik yang luar biasa seperti rataan damage per round yang terbanyak di turnamen ini dengan 167.6 poin, persentase headshot sebesar 32 persen, jumlah first kill sebanyak 73 kill yang merupakan terbanyak kedua di turnamen ini setelah Kaajak dengan 79 kill, dan rataan combat score sebesar 257.9 poin yang juga merupakan rataan terbesar kedua di turnamen ini setelah pemain yang ada di peringkat pertama daftar ini.

Walau memang hanya bisa menempati urutan pemain terbaik ketiga VALORANT Masters Toronto dari segi rataan rating dan statistik, banyak orang yang menganggap Alfajer pantas untuk dianugerahi gelar sebagai pemain terbaik turnamen karena memang permainannya yang teramat impresif. Jika pada Senin lalu Fnatic yang menjadi juara, maka sudah dapat dipastikan kalau gelar MVP akan jatuh ke pemain yang terkenal dengan rambut keritingnya ini.

Pemain yang menempati peringkat kedua adalah pemain controller dari Wolves Esports, yaitu Spring. Dalam 349 ronde yang ia mainkan, Spring berhasil mengumpulkan rataan rating sebesar 1.21 poin.

Walau berposisi sebagai controller yang biasanya tidak mendapat porsi aksi yang banyak, Spring berhasil menjadi sesosok mesin pembunuh yang menuntun rekan-rekannya menuju kemenangan. Ia berhasil mengumpulkan rataan combat score sebesar 244.1 poin yang menjadi yang terbanyak ketiga di turnamen ini, dan juga jumlah rataan damage per round yang juga sangat besar, yaitu 160.1 damage per round.

Gaya permainannya yang cukup berani untuk ukuran pemain controller dan aim miliknya yang memang sangat bagus menjadi dua faktor yang membuatnya bisa mendapatkan banyak kill yang tentunya sangat membantu Wolves Esports dalam meraih peringkat ketiga di turnamen ini.

Pemain yang menempati peringkat pertama sebagai pemain terbaik di VCT Masters Toronto 2025 dari segi statistik adalah pemain andalan dari Gen.G, T3xture. Pria yang sering disebut sebagai pemain terkocak di VCT Pacific ini berhasil mengumpulkan rating sebesar 1.23 poin dalam 255 ronde.

T3xture sebenarnya bermain dengan sangat baik di sepanjang turnamen di mana tak ada pertandingan di mana ia bermain dengan benar-benar buruk. Dengan eksplosivitasnya yang seperti biasa, ia berulang kali menggendong Gen.G menuju kemenangan.

Pemain yang tahun ini berusia 26 tahun ini berhasil menempati posisi teratas di kategori rataan combat score dengan raihan 258.2, menorehkan poin rataan damage per round sebesar 159.5 damage per round, dan ia juga berhasil memenangi jumlah clutch yang cukup banyak, yaitu 7 kali dari 19 percobaan yang tentunya cukup bagus untuk ukuran duelist.

Namun sayang, inkonsistensi dari rekan-rekannya menjadi hal yang menendang T3xture dan Gen.G keluar dari persaingan juara. Jika mereka semua bisa konsisten, bukan tidak mungkin Gen.G bisa meraih juara dan T3xture akhirnya menjadi MVP resmi dari VALORANT Masters Toronto, alih-alih hanya mendapatkan gelar pemain terbaik dari segi statistik seperti saat ini.

Walaupun demikian, performa dari T3xture tetaplah perlu diapresiasi karena menampilkan performa bagus seperti ini secara konsisten di ajang sebesar ini butuh kemampuan yang sangat luar biasa.

Itulah ranking lima pemain terbaik di VCT Masters Toronto 2025 berdasarkan rating yang dirilis oleh laman vlr. Adakah pemain favorit kalian yang masuk ke dalam ranking ini?