Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
BOOM Esports memiliki divisi VALORANT yang cukup bonafide. (Dok. BOOM Esports)
BOOM Esports memiliki divisi VALORANT yang cukup bonafide. (Dok. BOOM Esports)

Intinya sih...

  • BOOM Esports membentuk divisi Valorant pada Juli 2020 dan mendominasi skena lokal dan SEA, memenangkan berbagai turnamen.

  • Meskipun gagal lolos ke Champions, BOOM tetap konsisten di tier 2 Asia dan menjadi juara 2 VCT Ascension 2024.

  • BOOM tampil di VCT Pacific League 2025, bersaing dengan tim-tim elite seperti DRX, Paper Rex, dan Gen.G, menunjukkan potensi besar.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di kalangan pecinta VALORANT Indonesia, nama BOOM Esports merupakan salah satu jagoan banyak orang. Mereka adalah tim yang cukup rutin bertanding di level internasional.

Dengan pengalaman di berbagai level turnamen mulai dari Challengers Indonesia, Ascension, VCT Pacific, hingga Champions, BOOM Esports bukanlah tim kemarin sore lagi.

Kini, BOOM Esports bersama RRQ akan menjadi wakil Indonesia di turnamen APAC Predator League 2026 di New Delhi, India, Janari 2026 mendatang.

Simak profil tim dan pencapaian BOOM Esports divisi VALORANT di bawah ini.

In Article GGWP_.png


Sejarah tim

Divisi VALORANT BOOM Esports lahir saat game-nya diluncurkan. (Dok. Riot Games)

BOOM Esports resmi membentuk divisi Valorant pada bulan Juli 2020. Mereka merekrut talenta lokal dan langsung aktif di turnamen regional Asia Tenggara.

Dari tahun 2021-2022, BOOM mendominasi skena lokal dan SEA, memenangkan berbagai turnamen seperti VCT Challengers Indonesia. Puncaknya, mereka menjadi tim Indonesia pertama yang lolos ke VALORANT Champions 2022, turnamen dunia tertinggi Valorant.

Meski sempat mengalami pergantian roster dan gagal lolos ke Champions, BOOM tetap konsisten di tier 2 Asia. Mereka akhirnya menjadi juara 2 VCT Ascension 2024, mengalahkan tim-tim kuat dan menjamin slot di VCT Pacific 2025.

BOOM tampil di VCT Pacific League 2025, bersaing dengan tim-tim elite seperti DRX, Paper Rex, dan Gen.G. Meski belum mencapai playoff, mereka menunjukkan potensi besar.

Gaya permainan

Tim BOOM Esports bersama founder Gary Ongko. (Dok. GGWP)

BOOM Esports dikenal dengan pendekatan agresif dan fleksibel, sering menggunakan dua duelist dan strategi map control yang dinamis.

Mereka juga aktif merekrut pemain dari luar negeri, seperti dos9 dari Kazakhstan, untuk memperkuat kedalaman taktik.

Staf pelatih yang dikepalai head coach 6fingers berperan penting dalam transisi BOOM dari tim lokal menjadi kontender internasional.

Jajaran player dan staf

BOOM Esports sebelum match di Champions 2022. (Dok. Riot Games)

Player

  • BerserX
    Rizkie Adla Kusuma

  • famouz
    Fikri Zaki Hamdani

  • Shiro
    Hildegrad Arnaldo Herikusuma

  • NcSlasher
    Sheldon Andersen Chandra

  • naTz
    Jonathan Adiputra

Staf

  • Natshuba (Gary Ongko Putera)
    Founder & Owner

  • owljan (Marzarian Sahita)
    General Manager

  • Mycroft (Chornelius Vanny)
    Manager

  • 6fingers (Harry Tjahjadi Putra)
    Head Coach

  • Fields (Sam Greenfield)
    Assistant Coach

Pencapaian terbesar

BOOM Esports mengangkat Predator Shield usai memenangkan final VALORANT melawan Team Nemesis. (Dok. GGWP)

  • Lolos VALORANT Champions 2022
    Meski gagal maju ke fase selanjutnya, mereka berhasil menjadi tim Indonesia pertama yang bertanding di turnamen Champions VALORANT.

  • Lolos ke VCT Pacific 2025
    Menggantikan Bleed Esports setelah performa kuat di VCT Ascension 2024.

  • VCT Pacific Stage 1 & 2 (2025)
    Berpartisipasi di level tertinggi Asia-Pasifik, meski belum mencapai playoff.

FAQ

BOOM Esports (Dok. Riot Games)

  1. Siapa saja pemain aktif BOOM Esports VALORANT saat ini?
    BOOM Esports saat ini diperkuat oleh natz, NcSlasher, BerserX, Famouz, dan Shiro. Mereka adalah salah satu talenta VALORANT terbaik Indonesia yang aktif berkompetisi di tingkat Asia Pasifik.

  2. Apa prestasi terbaru BOOM Esports di turnamen VALORANT?
    BOOM Esports berhasil menjuarai APAC Predator League 2026 Indonesia Finals, mengalahkan Team Nemesis di Grand Final dengan skor 2-1.

  3. Kapan BOOM Esports mulai terjun ke scene VALORANT?
    BOOM Esports membentuk divisi VALORANT pada Juli 2020, sebagai bagian dari ekspansi mereka ke game FPS kompetitif setelah sukses di Dota 2 dan PUBG.

  4. Siapa pelatih dan staf pendukung tim Valorant BOOM Esports?
    Tim ini dipimpin oleh 6fingers sebagai Head Coach, dengan dukungan dari Fields (Assistant Coach).

  5. Di mana basis negara tim BOOM Esports?
    BOOM Esports berbasis di Indonesia.

Editorial Team