Penjelasan Kalkulasi Rank MMR Valorant Menurut Salah Satu Pegawai Senior Riot

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dunia kalkulasi rank MMR (Matchmaking Rating) di Valorant, dan mendapatkan wawasan langsung dari seorang pegawai senior di Riot Games.
Dengan memahami kriteria dan faktor-faktor yang memengaruhi peringkat MMR di Valorant, pemain dapat merinci strategi dan fokusnya untuk meningkatkan peringkat mereka.
Penjelasan yang diberikan oleh pegawai senior Riot Games memberikan pandangan mendalam tentang proses pengembangan sistem peringkat, memberikan pemain pengetahuan yang lebih baik tentang bagaimana setiap keputusan mereka dalam permainan dapat memengaruhi peringkat MMR mereka.
Penjelasan Kalkulasi Rank MMR Menurut Salah Satu Pegawai Senior Riot

MMR (Matchmaking Rating) dalam Valorant bukanlah sekadar angka, tetapi merupakan hasil dari kalkulasi teliti yang melibatkan dua komponen utama: Encounter dan Win/Loss. Encounter MMR mengevaluasi performa Kamu dalam interaksi dengan pemain lawan, memperhitungkan segala sesuatu mulai dari jumlah duel menang, kerusakan yang dihasilkan, assist, hingga efektivitas penggunaan kemampuan. Uniknya, dalam duel, peringkat Kamu relatif terhadap lawan turut memengaruhi imbalan atau hukuman yang diterima.
Di sisi lain, Win/Loss MMR lebih simpel, fokus pada hasil kemenangan dan kekalahan melawan lawan. Perlu diingat bahwa pada rank rendah, Encounter MMR diberi penekanan lebih besar, menjadikan performa dalam setiap pertandingan lebih krusial. Namun, di rank tinggi, kemenangan menjadi prioritas utama dibandingkan dengan hasil duel.
Menariknya, menurut EvrMoar, agen yang Kamu mainkan tidak memengaruhi MMR. Demikian pula, Average Combat Score (ACS) yang Kamu capai di akhir pertandingan hanya memberikan konteks pada pertarungan tersebut, tanpa memengaruhi peringkat atau MMR Kamu secara langsung. Ini adalah gambaran komprehensif tentang kompleksitas sistem peringkat Valorant yang mendasari pengalaman permainan para pemainnya.
“Ini karena di rank tinggi, waktu reaksi dan aim mulai seimbang, atau menjadi kurang berdampak,” jelas EvrMoar.
“Ini hanya statistik yang digunakan untuk memberikan konteks pada pertandingan,” jelas EvrMoar.