Untuk meluruskan kasus ini, Adrian Pauline Husen (pak AP) sebagai CEO RRQ mengunggah sesuatu di Instagram storynya yang kini sudah hilang.
Pada klarifikasi tersebut, pak AP menjelaskan kalau sebelumnya mereka tidak ingat pernah berbicara dengan pemain dari Rusia tersebut.
Bahkan, pak AP menambahkan kalau sebenarnya tim VALORANT RRQ bisa dibilang sebagai tier E.
Karena hal tersebut, menurutnya agak tidak masuk akal kalau seorang pemain hebat tertarik untuk masuk tim yang namanya belum besar.
“Lah gimana nolak, kontekan 1 kali pun aja kaga. Lagian siapa yang mau masuk RRQ guys, tier E kita kalo kata analis-analis VALORANT,” jelas pak AP.
“Seinget saya enggak ada pemain-pemain (VALORANT) bule yang tertarik main di RRQ.”