Berhasil Gunduli G2 Esports, Team Heretics Tantang Gen.G di Grand Final VCT Masters Shanghai

Tim yang akan menjadi lawan untuk Gen.G di partai puncak VCT Masters Shanghai telah didapatkan. Tim perwakilan EMEA, yaitu Team Heretics telah resmi menjadi kontestan kedua yang akan bermain di grand final VCT Masters Shanghai.
Team Heretics berhasil mengamankan tempat di babak grand final VCT Masters Shanghai usai mereka sukses memulangkan perwakilan Amerika G2 Esports di final lower bracket. Tim yang dipimpin oleh Boo itu berhasil menang dengan skor mutlak, yaitu 3-0.
Ini juga menjadi pembalasan dendam yang manis karena sebelumnya Team Heretics harus dua kali tunduk di hadapan valyn dan kolega di turnamen ini.
Team Heretics sebelumnya kalah di babak grup dan babak kedua upper bracket bahkan di salah satu kekalahan tersebut, tepatnya di babak kedua upper bracket, mereka harus terkena comeback setelah unggul sangat jauh.
Namun kekalahan itu terbayar lunas bahkan lebih karena mereka berhasil memulangkan tim rising star itu tepat sebelum partai puncak yang tentunya membuatnya semakin menyesakkan.
Map gurun, Bind terpilih menjadi arena pertempuran di game yang pertama. Sebelum permainan dimulai, G2 Esports yang menjadi pemilih map ini sepertinya cukup percaya diri memilih Bind karena mereka pernah menang mudah atas Team Heretics di map ini.
Akan tetapi, kepercayaan diri itu dihancurkan dan diinjak-injak oleh Team Heretics seiring pertandingan berjalan.
Trio Wo0t, RieNs, dan sang super-sub, yaitu paTiTek mampu mengacak-acak G2 Esports di sepanjang permainan dan tidak membiarkan mereka membalas sama sekali.
Team Heretics akhirnya mengambil poin pertama usai berhasil mengakhiri Lotus dengan skor telak, 13-2.

Wo0t yang menjadi pencuri perhatian di turnamen ini kembali menjadi pemain terbaik Team Heretics di Bind.
Menggunakan Raze, Pemuda asal Turki ini berhasil mencetak 20 kill, mencatatkan rataan combat score sebesar 360 poin, dan mencatatkan persentase headshot yang di luar nalar, yaitu 58 persen.
Pertandingan berlanjut ke Icebox pilihan dari Team Heretics. Berdasarkan statistik, Map ini merupakan salah satu map terbaik dari Team Heretics dan juga merupakan map terburuk dari G2 Esports.
Statistik memang tak selalu benar, namun kali ini mereka terbukti benar. Team Heretics kembali mendominasi, sementara G2 Esports keteteran menghadapi lawan mereka itu.
Boo dan kawan-kawan berhasil memperlebar keunggulan menjadi 2-0 setelah mereka mampu mengakhiri Icebox dengan skor meyakinkan, 13-6.

Kompatriot dar Wo0t, yaitu RieNs menjadi penampil terbaik untuk Team Heretics di Icebox. Ia berhasil mencetak 21 kill dengan rataan combat score sebesar 279. ‘
Ia juga mencatatkan persentase headshot yang tak kalah mencengangkan dari Wo0t di map pertama, yaitu 43 persen.
Pertandingan berlanjut ke map dengan tiga site, yaitu Lotus. Pada paruh pertama, Team Heretics memperlihatkan teamplay yang solid dan kembali menginjak-injak G2 Esports. Mereka mampu mengakhiri paruh pertama dengan skor telak 9-3.
Akan tetapi, mereka tak bisa menyelesaikan permainan dengan segera di paruh kedua karena G2 Esports mulai mengejar berkat serentetan permainan yang apik dari duelist mereka, icy.
Walau begitu, usaha dari icy berakhir sia-sia setelah G2 Esports berhasil mengakhiri permainan di Lotus dengan skor 13-8.

Dengan kemenangan ini, Team Heretics tentunya makin dekat dengan trofi VCT Masters pertama mereka.
Bila dibandingkan dengan Gen.G, Team Heretics mungkin tidak terlalu dijagokan untuk menang karena mereka tidak sekonsisten Gen.G.
Namun kenaikan performa mereka di paruh akhir VCT Masters Shanghai ini juga tidak boleh dilupakan. Mereka bisa saja melanjutkan performa gila mereka di grand final dan kembali mematahkan hati penggemar Valorant di Asia Pasifik.
Bagaimana menurut kalian? Siapakah yang akan menjadi pemenang dari VCT Masters Shanghai?