Berhasil Comeback Atas Team Liquid, Team Vitality Sabet Trofi Juara VCT 2025: EMEA Kickoff

Tim bertabur bintang, Team Vitality berhasil menasbihkan diri sebagai tim terkuat di VCT EMEA saat ini usai sukses mengangkat trofi juara VCT 2025: EMEA Kickoff.
Gelar juara VCT 2025: EMEA Kickoff ini menjadi gelar juara VCT EMEA perdana bagi Team Vitality. Mereka akhirnya menjadi juara setelah melalui dua musim menjadi tim medioker.
Kemenangan atas tim yang juga baru bangkit dari keterpurukan, yaitu Team Liquid menjadi penentu kesuksesan Team Vitality menjuarai VCT 2025: EMEA Kickoff.
Team Liquid sempat mendesak sayf dan kawan-kawan setelah mereka unggul dua angka terlebih dahulu, namun Team Vitality menunjukkan mentalitas juara mereka dan akhirnya mampu untuk menang dengan skor 3-2.
Team Vitality terlihat cukup kesulitan di dua map awal yaitu Split dan Haven yang mana mereka kalah di sana.
Di Split, mereka dirujak oleh Team Liquid di paruh pertama dan harus puas tertinggal jauh 9-3. Walau Team Vitality berhasil memberi perlawanan dan mendekat di paruh kedua, jarak itu ternyata terlalu jauh dan mereka harus menyerah 13-10.

Hal yang mirip terjadi juga di Haven. Team Liquid kembali berhasil unggul jauh 9-3 di paruh pertama.
Team Vitality terlihat akan mengambil momentum di paruh kedua usai menang di tiga ronde awal, tapi mereka kembali gagal karena Team Liquid mampu merebut kembali kendali permainan dan menang dengan skor 13-7.

Team Vitality baru memasang mode serius mereka di map ketiga, Lotus. Tim berseragam hitam dan kuning itu mengamuk di paruh pertama dan berhasil unggul sangat jauh, 10-2 di akhir paruh pertama.
Walau sedikit tersandung di paruh kedua, Team Vitality akhirnya mampu merebut game ketiga dari Team Liquid dengan skor meyakinkan, 13-6.

Pertandingan berlanjut di Bind. Team Liquid menyengat lebih dulu dengan memenangi tiga ronde awal, namun Team Vitality akhirnya bisa ke ritme mereka dan balik mengungguli Team Liquid dengan skor 7-5 di akhir paruh pertama.
Team Vitality makin brutal di paruh kedua. Mereka hanya membiarkan tim yang dipimpin oleh nAts itu memperoleh dua angka tambahan di sepanjang paruh kedua dan mengakhirinya dengan skor 13-7.

Fracture menjadi map penutup dari seri ini. Team Vitality terlihat sangat nyaman bermain di map ini. Mereka mampu unggul sampai 7-0 di paruh pertama walau mereka akhirnya harus terpeleset di akhir dan harus puas dengan keunggulan 8-4 saja.
Kedua tim mampu bergantian memenangi ronde di paruh kedua, namun defisit poin dari Team Liquid memang terlalu besar.
Team Vitality sukses mengakhiri permainan jungkat-jungkit ini di ronde ke-21 dan memastikan kemenangan mereka di turnamen ini dengan skor 13-8.

Dengan kemenangan ini, Team Vitality berhak mengantongi poin VCT Championship Point sebesar tiga poin, sementara Team Liquid harus puas dengan dua poin.
Selamat atas gelar juara pertamanya, Team Vitality.