xccurate belum mampu membawa kemenangan bagi T1 saat mereka bertemu untuk ketiga kalinya dengan Paper Rex di VCT Pacific 2024 Stage 1.
Pada pertandingan week 1 day 2, Paper Rex kembali menekuk T1 dengan skor telak 2-0. Hal ini segaligus membawa PRX unggul 3-0 dalam histori Derby Susanto.
Sebenarnya apa yang membuat xccurate sulit mematahkan dominasi adiknya, f0rsaken? Berikut adalah wawancara eksklusifnya dengan GGWP.
Kepada GGWP, xccurate mengungkap bahwa ia dan T1 sudah mulai bisa meraba-raba gameplay Paper Rex meskipun kali ini mereka kalah.
“Kita udah ketemu 3 kali kan, dari Afreeca, (VCT) Kickoff, dan sekarang. Bisa dilihat perbandingan hasilnya kita selalu close game, especially kali ini. Jadi kita udah bener-bener mulai adapt dengan playstyle mereka,” kata xccurate.
Ia kemudian melakukan breakdown soal hal-hal apa saja yang membuat T1 belum mampu menang melawan Paper Rex.
“Pertama kita nggak menang pistol round sama sekali, jadi momentum kita agak sedikit goyang. Kedua, overall di last round kita banyak melakukan small mistake kayak awareness, nggak ngecek angle, mati dengan operator, dan lain-lain,” paparnya.
“Terus details kita juga rada sedikit (kurang), mungkin kena pressure dan lain-lain, jadi mungkin agak sedikit berantakan. Jadi banyak yang kita pelajari sih. Ini bener-bener match yang bagus buat kita,” sambung xccurate.
Dalam sesi ekslusif terpisah lainnya, GGWP juga bertanya kepada pemain Paper Rex, f0rsaken soal apa yang membuat timnya lebih unggul dari T1, khususnya dirinya dengan xccurate.
“Mungkin karena kita pede, selain (lebih) berpengalaman mungkin di tim kita semua player-nya (punya) aim tajam. Jadi kita pede,” jawab f0rsaken singkat.