Yay Putuskan untuk Menepi Sementara dari Skena Kompetitif Valorant

Alasan di balik keputusan ini adalah karena pemain bernama asli Jaccob Whiteaker itu ingin fokus untuk merawat masalah kesehatan yang sedang dialaminya.

Bleed Esports sendiri juga menyatakan kalau mereka mendukung keputusan dari Yay dan akan menunggu sampai waktu ia benar-benar pulih.

Keputusan Yay untuk mengambil cuti dari dunia kompetitif Valorant ini mendapat respon positif dari para penggemar yang mana mereka mendoakan kesembuhan dari juara VCT Masters Reykjavik 2022 itu.

Untuk siapa yang akan menggantikan Yay setelah ini, sejauh ini masih belum ada nama yang muncul.

Bleed Esports bisa saja menunjuk kembali Deryeon menjadi duelist dan merekrut pemain flex untuk melengkapi tim.

Itu memang opsi yang cukup realisits, namun tentu saja semua keputusan berada di tangan Bleed Esports.

Kembali ke Yay, ia sendiri memang sedang dalam masa-masa terberatnya sampai sebelum pengumuman ini dirilis. Ia kerap dikritik dan dihujat karena penampilannya yang jauh merosot dibandingkan pada musim VCT 2022.

Itu juga semakin diperparah dengan beredarnya video rekaman pertandingan latihan dari tim Disguised yang dipublikasikan oleh Gengshta.

Video tersebut mempertontonkan kelakuan yang kurang profesional dari Yay yang membuatnya lebih dihujat lagi.

Badai hujatan berpotensi untuk mengikis fisik dan mental dari targetnya. Sekuat apapun si target, pada suatu saat mereka akan runtuh juga jika terus-terusan dihajar.

Yay sudah menjadi target kritik dan hujatan selama sekitar satu setengah tahun, jadi tak mengejutkan kalau akhirnya ia sudah mencapai batasnya akhirnya memutuskan untuk cuti dengan tujuan memulihkan diri.

Bagaimana dengan kalian? Apakah kalian terkejut dengan keputusan yang diambil oleh Yay ini?