Game F1 26 akan hadir sebagai DLC untuk F1 25
DLC F1 25 membawa susunan tim dan pembalap untuk Formula 1 musim 2026, termasuk kehadiran tim baru Cadillac yang digawangi pembalap Sergio Perez dan Valtteri Bottas
F1 27 akan mengalami perombakan besar dengan perubahan yang lebih otentik, realistis, dan inovatif
EA Sports mengumumkan bahwa game F1 26 akan hadir sebagai DLC untuk game F1 25, sementara game F1 27 akan mengalami perombakan besar.
Pengumuman ini terkesan cukup janggal, mengingat Formula 1 akan mengimplementasi perubahan regulasi mobil yang radikal sejak tahun 2022.
Selain itu, tahun 2026 juga menandakan hadirnya tim Formula 1 baru, yaitu Cadillac, yang menggunakan mesin buatan Ferrari.
Simak apa saja yang bakal hadir di DLC F1 25 berikut ini.
DLC untuk F1 25 ini akan membawa susunan tim dan pembalap untuk Formula 1 musim 2026, termasuk kehadiran tim baru Cadillac yang digawangi pembalap Sergio Perez dan Valtteri Bottas.
Mobil yang digunakan setiap tim akan menggunakan regulasi baru. Mesin mobil kini memiliki konfigurasi V6 turbo 1.6 liter, dengan tambahan motor listrik MGU-K yang menghasilkan total tenaga lebih dari 1000 bhp.
Desain bodi kini mengusung komponen aero aktif yang menghilangkan sistem DRS. Penggantinya adalah mode mesin override yang bisa diaktifkan secara manual. Struktur mobil disesuaikan, dan bagian kolong mobil dirancang untuk mengurangi efek porpoising.
Jadwal balapan Formula 1 musim 2026 juga akan hadir di DLC ini, namun tidak akan menghadirkan sirkuit baru Madring di Spanyol.
EA Sports menjanjikan bahwa game F1 27 mendatang akan menghadirkan perubahan yang lebih otentik, realistis, dan inovatif.
Lee Mather, senior creative director Codemasters selaku developer game F1, menyebut keputusan ini diambil untuk tetap relevan dengan perkembangan gaming modern serta momentum Formula 1 di dunia nyata.
Kami berkomitmen mengembangkan franchise F1 dari EA Sports. Rencana tahunan kami mencakup expansion musim 2026 dan perombakan game F1 di tahun 2027 untuk memberikan pengalaman terbaik bagi semua player di semua level di seluruh dunia," kata Mather.