GM Magnus membawa Team Liquid kuat di puncak klasemen Club Championship EWC 2025. (Dok. Esports World Cup)
Pada set 1, Magnus melihat blunder Alireza dan memanfaatkannya untuk menang di game pertama. Pada game selanjutnya, Magnus memaksa Alireza yang kehabisan waktu dan game berakhir seri. Game ketiga juga berakhir seri, dimana Magnus hampir saja kena skak Alireza.
Chess.com memilih game 4 set 1 sebagai game terbaik di grand final. Magnus menggerakkan gajahnya ke raja Alireza. Umpan dimakan, Magnus memposisikan kuda dan ratunya sementara Alireza menggunakan benteng untuk menjebak raja Magnus. Namun itu sudah diprediksi karena saat semuanya terlambat, ratu Magnus sudah meng-skakmat Alireza. Skor 3-1 untuk kemenangan Magnus.
Set 2 game pertama, Magnus bermain di luar prediksi Alireza, namun membuat blunder di tengah game yang dimanfaatkan Alireza untuk kemenangan pertamanya. Selanjutnya, Magnus mendominasi dengan permainan presisi di game kedua untuk samakan kedudukan. Game ketiga, Alireza membuat blunder yang langsung diterima oleh Magnus.
Alireza punya kesempatan membawa pertandingan ke set 3, namun kesalahan menggerakan pion ke depan kuda Magnus memupus harapan itu. Kuda Magnus terus masuk ke daerah Alireza dan memakan benteng di samping rajanya. Meski kuda Magnus dimakan benteng Alireza, itu semua tak berarti saat benteng dan gajah Magnus memaksa Alireza untuk menyerah. Magnus kembali menang 3-1, dan mengunci gelar juara Chess EWC 2025.