Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
Pemain Indonesia di Football Manager 2026 (instagram.com/fifaworldcup)
Pemain Indonesia di Football Manager 2026 (instagram.com/fifaworldcup)

Intinya sih...

  • Kiper: Martin Paes dan Emil Audero tetap pilihan utama, sementara Ernando Ari dan Mike Rajasa Hoppenbrouwers menunjukkan potensi besar.

  • Bek: Jay Idzes dan Elkan Baggott solid, sementara Nathan Tjoe-A-On, Calvin Verdonk, Eliano, dan Nathan menunjukkan kemampuan serba bisa.

  • Tengah: Marc Klok, Thom Haye, Ivar Jenner masih diandalkan, sementara Ragnar Oratmangun, Rafael Struick menurun. Adrian Wibowo mulai mencuri perhatian.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Football Manager 2026 atau FM 26 bukan hanya menarik karena tampilan dan sistem barunya, tetapi juga karena bagaimana kondisi tim nasional Indonesia digambarkan di dalam game.

Dalam ulasan Manar Hidayat, banyak pemain Indonesia yang tampil cukup baik, beberapa mendapatkan peningkatan, namun ada juga yang justru menurun dibanding versi sebelumnya.

Tulisan ini merangkum hasil pengamatan dan rekomendasi Manar Hidayat tentang pemain-pemain timnas Indonesia di FM26, baik yang sudah masuk skuad utama maupun yang memiliki potensi besar di masa depan.

In Article GGWP_.png


1. Kiper

Stat Emil Audero (www.youtube.com/@manarhidayat)

Di posisi penjaga gawang, nama Martin Paes tetap menjadi pilihan utama dengan nilai transfer sekitar 2,8 juta dan penampilan stabil di FC Dallas. Emil Audero juga masih tersedia sebagai opsi, saat ini bermain di Cremonese dengan status pinjaman dari Como.

Kedua kiper ini memiliki kemampuan yang cukup mirip dengan versi FM sebelumnya, namun Audero masih unggul dalam hal pengalaman di liga besar.


Sementara itu, kiper muda seperti Ernando Ari tetap menjadi pilihan lokal terbaik. Walau atributnya tidak sebesar Paes atau Audero, Ernando punya potensi berkembang karena masih muda dan sering tampil di liga Indonesia.

Dalam game ini, pemain muda seperti Mike Rajasa Hoppenbrouwers dari Utrecht juga menarik perhatian. Meski baru berusia 16 tahun, ia punya potensi besar untuk menjadi kiper masa depan timnas.

2. Bek

Stat Jay Idzes (www.youtube.com/@manarhidayat)

Bagian belakang timnas Indonesia di FM 26 cukup solid. Jay Idzes tampil sebagai pemain dengan nilai transfer tertinggi kedua di skuad. Atribut bertahannya kuat, meski nilai kepemimpinannya sedikit lebih rendah dari yang diharapkan.

Elkan Baggott juga masih menjadi andalan utama. Dengan tinggi badan 194 cm dan kemampuan duel udara yang baik, Baggott berpotensi menjadi bek tengah utama di masa depan.


Pemain seperti Nathan Tjoe-A-On dan Calvin Verdonk juga menarik untuk dipantau. Keduanya bisa bermain di posisi bek kiri dan punya atribut teknik yang stabil.

Di sisi lain, pemain muda seperti Eliano dan Nathan menunjukkan kemampuan serba bisa, meskipun beberapa atribut mereka mengalami penurunan dibanding FM24. Jordi Amat sendiri terlihat mengalami penurunan performa, baik dari sisi kemampuan maupun status klub.

Dengan banyaknya bek keturunan dan pemain lokal berbakat, lini belakang Indonesia di FM 26 terlihat memiliki kedalaman yang cukup baik, meskipun masih ada ruang untuk perbaikan pada aspek kepemimpinan dan positioning.

3. Pemain Tengah

Stat Ivar Jenner (www.youtube.com/@manarhidayat)

Di sektor tengah, beberapa nama tetap menjadi tumpuan utama. Marc Klok dan Thom Haye masih diandalkan untuk menjaga keseimbangan di lini tengah.

Klok memiliki kemampuan bertahan dan umpan yang solid, sementara Thom Haye unggul dalam hal bola mati dengan free kick mencapai nilai 15.
Selain itu, Ivar Jenner tampil cukup menonjol dengan nilai transfer sekitar 6 juta dan sudah mengoleksi 20 caps untuk Indonesia.

Jenner bermain di Utrecht dan memiliki atribut passing serta determinasi yang tinggi. Pemain lain seperti Ragnar Oratmangun dan Rafael Struick juga masih dipertahankan, meskipun beberapa atribut mereka menurun.

Struick misalnya, kini punya nilai teknikal yang lebih rendah dibanding FM24, tapi masih memiliki determinasi 20 yang menunjukkan semangat juangnya di lapangan.

Gelandang muda seperti Adrian Wibowo juga mulai mencuri perhatian, meski masih membutuhkan waktu untuk mengembangkan atributnya agar bisa bersaing di level internasional.

4. Penyerang

Stat Marselino Ferdinan (www.youtube.com/@manarhidayat)

Di posisi penyerang, Ole Romeny menjadi sorotan dengan catatan 4 caps dan 3 gol. Namun, atribut finishing-nya hanya 9, yang menurut Manar Hidayat agak merendahkan kemampuan aslinya.

Pemain lain seperti Egi Maulana Vikri dan Ezra Walian tampak tidak banyak berubah, bahkan cenderung menurun dibanding versi sebelumnya.

Sementara itu, pemain muda seperti Marcelino Ferdinan masih dipinjamkan ke klub Trencin dari Oxford United. Potensinya tetap besar, tetapi belum terlihat peningkatan signifikan pada atribut utamanya.

FAQ

Football Manager 25 (dok. Sports Interactive)

  1. Kapan Football Manager 2026 dirilis?
    Football Manager 2026 dirilis global pada 4 November 2025 untuk PC, Mac, PS5, Xbox, dan versi Mobile di Netflix. Versi Nintendo Switch (FM Touch) menyusul 4 Desember 2025.

  2. Berapa harga Football Manager 2026 dan di mana bisa membelinya?
    Harga resmi yang ditawarkan adalah sekitar Rp 585 ribu.

  3. Di platform apa saja Football Manager 2026 tersedia?
    FM26 tersedia di PC, Mac, PS5, Xbox Series X|S, Nintendo Switch, dan Netflix (Mobile).

  4. Apa saja fitur baru yang hadir di Football Manager 2026?
    FM26 menggunakan Unity Engine baru, lisensi Liga Primer resmi, mode sepakbola wanita, antarmuka modern, serta AI dan taktik lebih realistis.

  5. Bagaimana cara mendapatkan akses awal atau pre-order FM26?
    Pre-order dibuka hingga 4 November 2025 dengan diskon 10% dan akses lebih awal sebelum perilisan penuh.


Editorial Team