Siapa Sangka, Ini Pemain Liverpool yang Jago Banget Main Game EA FC!

- Liverpool meraih gelar Premier League ke-20 setelah kemenangan atas Tottenham Hotspur.
- Diogo Jota, penyerang Liverpool, jago main game EA FC dan bahkan punya tim esports sendiri.
- Jota aktif terlibat dalam Luna Galaxy, tim esports yang bermain di game kompetitif seperti Rocket League dan Dota 2.
Liverpool baru saja mengukir sejarah dengan meraih gelar Premier League ke-20 usai kemenangan telak atas Tottenham Hotspur. Di balik gemerlap trofi dan sorotan lapangan hijau, ada satu sosok unik yang tak hanya jago di dunia nyata, tapi juga di dunia virtual, dia adalah Diogo Jota.
Ya, penyerang andalan Liverpool ini bukan cuma berbahaya di depan gawang lawan, tapi juga di depan layar monitor! Jota dikenal sebagai gamer sejati yang hobi main EA FC (FIFA) bahkan sampai punya tim esports profesional sendiri. Jadi juara Premier League? Sudah. Jadi raja di eChampion’s League? Pernah juga!
Diogo Jota bukan gamer kaleng-kaleng. Dalam sebuah wawancara, Jota mengaku selalu membawa PlayStation saat laga tandang. “Setiap away match, PS pasti ikut. Biar gak bosen dan tetap terhibur,” katanya santai.
Hebatnya lagi, Jota adalah satu-satunya pemain yang pernah tampil di Champion’s League sekaligus eChampion’s League dalam satu musim. Skill-nya di game EA FC bahkan membuatnya sering menyapu bersih FUT Champions 20-0.
Pantas saja rekan-rekan setimnya di Liverpool ogah diajak tanding EA FC, termasuk Trent Alexander-Arnold yang belum berani minta rematch sejak kalah di ePremier League Invitational 2020.
Membuat Tim Esports

Kecintaan Jota terhadap gaming tak berhenti di sekadar hobi. Ia meresmikan tim esports bernama Diogo Jota Esports, yang kemudian bertransformasi menjadi Luna Galaxy setelah bermitra dengan organisasi esports global, Galaxy Racer. Nama "Luna" sendiri diambil dari anjing kesayangannya.
Kini, Luna Galaxy tak hanya fokus di EA FC, tapi juga merambah ke game kompetitif lain seperti Rocket League dan Dota 2. Jota bahkan aktif terlibat dalam perekrutan pemain dan strategi tim. CEO Galaxy Racer sampai bilang, “Dia lebih terlibat 10 kali lipat dibanding kebanyakan selebriti yang bikin tim esports."
Meski sibuk di dunia esports, Jota memastikan fokus utamanya tetap di Anfield. Namun, ia mengakui bahwa bermain game membantunya mengalihkan pikiran dari tekanan pertandingan. “Kalau cuma tiduran, aku malah mikirin pertandingan terus. Main FIFA justru bikin rileks,” ungkapnya.
Uniknya, Jota juga menerapkan ilmu sepak bola nyata ke dalam gaya mainnya di EA FC. Ia sering memakai strategi off-meta yang bikin lawannya kaget. "Kadang aku crossing kayak di lapangan, dan lawanku heran kok bisa gol," candanya.