4 Pro Player Terlibat Skandal Kecurangan di Gran Turismo World Series

- Tim Renault kehilangan puluhan poin karena insiden kecurangan
- 4 pemain terbukti melakukan manipulasi hasil balapan dengan login menggunakan akun satu sama lain
- Semua 4 pemain yang terlibat dikeluarkan dari tim esports GTSpain92
4 orang pro player dari tim esports GTSpain92 terbukti terlibat dalam skandal kecurangan di turnamen Gran Turismo World Series 2025.
Keempat pemain tersebut terbukti melanggar regulasi terkait penggunaan akun selama masa turnamen berlangsung.
Sebagai akibatnya, poin mereka dikurangi dan keempatnya dikeluarkan dari tim esports GTSpain92.
1. Tim Renault kehilangan puluhan poin

Hal ini pertama kali mengemuka saat fans menyadari bahwa pada cabang Manufacturers Cup di Gran Turismo World Series 2025, tim Renault mengalami defisit poin yang cukup signifikan.
Pasca ronde ke-4, tim Renault kehilangan 25 poin di region EMEA, dan 33 poin di region Amerika. Banyak fans yang menduga, poin tersebut dikurangi karena ada insiden kecurangan yang terbukti.
Lebih banyak informasi mengemuka, bahwa 4 orang pemain yang membela tim Renault terbukti melakukan kecurangan dengan memanipulasi hasil balapan.
2. 4 pemain terbukti berbuat curang

Keempat pemain tersebut adalah juara Manufacturers Cup Mateo Estevez, finalis GTWS 3 kali Martin Marza, finalis Toyota Gazoo Racing GT Cup Karl Etyemezian, dan seorang player asal Spanyol berusia 17 tahun (selanjutnya akan disebut sebagai S).
Keempat pemain yang sama-sama tergabung dalam tim GTSpain92 dan membela tim Renault, terbukti melakukan manipulasi hasil pertandingan dengan login menggunakan akun satu sama lain, dan saling mengatrol hasil finis mereka.
Pada ronde 1, akun Etyemezian digunakan oleh S. Ronde 2 dan ronde 4, S kembali bermain dengan akun Marza. Di ronde 3, akun Etyemezian dimainkan oleh Estevez.
Menggunakan akun orang lain, dan bersekongkol mengatur posisi finis, dilarang dalam regulasi dan aturan resmi turnamen GTWS.
3. Seluruh pelaku dikeluarkan dari tim

Seperti sudah disebutkan di atas, keempat pemain tersebut mengalami pengurangan poin. Etyemezian dan S dari Spanyol kehilangan semua poin di 4 ronde yang mereka jalani. Sementara itu, Estevez dan Marza hanya kehilangan beberapa poin saja.
Sementara itu, tim GTSpain92 membantah keterlibatan mereka dalam insiden kecurangan yang dilakukan oleh keempat pemain mereka. Tim kemudian memutuskan untuk mengeluarkan semua pemain yang terlibat dalam insiden tersebut.
Estevez dan Marza merilis permintaan maaf di akun media sosial mereka. Marza menyebut, motif di balik tindakan curangnya adalah karena faktor ekonomi dan kesehatan, yang menuntutnya untuk bisa tampil di event offline GTWS.
Etyemezian juga mengungkapkan klarifikasi, sekaligus permintaan maafnya kepada rekannya dari tim Renault Asia-Oseania, Sota Moriyama, yang tidak berbuat curang namun namanya ikut terseret dalam masalah ini.
Sampai saat ini, Polyphony Digital belum memberikan hukuman lebih lanjut kepada 4 pelaku. Namun, pengurangan poin ini sudah cukup menutup kesempatan mereka untuk bertanding di event offline GTWS. Marza juga telah menyatakan bahwa ia akan mundur dari semua turnamen kompetitif Gran Turismo tahun ini.