Jules Koundé Long Reach Tackle (dok. Konami/eFootball 2025)
Terdapat tiga kartu Show Time yang menjadi debut spesial skill ini. Mereka adalah William Saliba, Jules Koundé, dan Federico Valverde. Hal menarik adalah mereka mewakili tiga sektor permainan sepak bola untuk menguji skill ini antara lain sebagai bek tengah, bek sayap, maupun pemain tengah.
William Saliba
Saliba tampil sebagai bek tengah yang paling impresif dalam pengujian ini. Dengan statistik bertahan di atas 98, ditambah skill Long Reach Tackle, dia jadi monster sejati di lini belakang. Beberapa momen kunci dalam gameplay menunjukkan:
•Tackling bersih dari jarak jauh, menghentikan striker yang sudah di depan gawang.
•Posisi bertahan luar biasa — tidak pernah keluar dari jalur.
•Blok dan clearance yang krusial.
Kesimpulan: Saliba + Long Reach Tackle = meta defender. Kecepatan, positioning, dan reach tackle-nya sangat cocok untuk gaya permainan agresif.
Jules Koundé
Koundé diuji di posisi CB dan RB, menunjukkan fleksibilitas luar biasa. Meski statistik bertahannya tidak semewah Saliba, skill ini memberikan:
•Tambahan daya jangkau saat melakukan tackle di sisi lapangan.
•Keseimbangan antara bertahan dan menyerang, membuatnya berguna di formasi menyerang.
Catatan: Dia bukan CB bertahan murni, tapi Long Reach Tackle menambal kekurangannya, terutama dalam duel 1v1.
Federico Valverde
Sebagai gelandang, Valverde bukan hanya seorang kreator, tapi juga penghancur. Dengan playstyle Destroyer dan skill baru ini:
•Dia mampu menutup celah antar lini dan merebut bola lebih cepat.
•Tackling-nya agresif dan presisi, sangat efektif saat counterpress.
Highlight: Meski finishing-nya biasa saja, kemampuan bertahan dan transisi membuatnya salah satu gelandang paling lengkap di game.