Gol pertama dibuka Brice di menit ke-12 lewat umpan terobosan Eric Cantona ke Reece James. Kiper ManuBachoore terlalu maju, sehingga mudah digocek dengan tembakan rata ke gawang.
ManuBachoore berhasil menyamakan kedudukan 8 menit setelahnya usai ia memanfaatkan bola mantul dari bek Brice. Operan Nuno Mendes ke Eusebio, lalu dikonversikan ke tendangan one touch Lionel Messi membuat kiper Brice kebingungan.
ManuBachoore akhirnya ada di atas angin lewat umpan terobosan jauh dari Eusebio ke Mendes. Bola diberikan ke Harry Kane yang mampu menggocek bek Brice dan memberikan tendangan bersih ke gawang. Skor sementara 2-1 di menit ke-30.
2 menit sesudahnya, skor ManuBachoore bertambah menjadi 3-1 setelah Eusebio lolos jebakan offside dan menerima umpan dari Kane. Eusebio berlari seperti kesetanan, dan sukses mengeksekusi tembakan lambung ke sudut atas gawang Brice.
Menit ke-35, Brice diselamatkan oleh penalti usai Micky van de Ve menekel Lucio dari belakang. Menggunakan Kane sebagai algojo, Brice dapat mengeksekusi kiper ManuBachoor tanpa drama.
Skor 4-2 bertambah bagi ManuBachoore 2 menit kemudian. Eusebio merebut bola dari bek Brice, dan dioper ke Kane untuk gol apik yang tak bisa dibendung kiper. Gol ini menutup babak pertama yang penuh dengan hujan gol.
Babak kedua sendiri diawali gol Brice di menit ke-51. James masuk ke area pertahanan ManuBachoore, dimana kemudian bola sampai ke kaki Matuidi untuk diubah menjadi gol.
Brice gagal menyamakan kedudukan di menit ke-65, dimana serangan Eusebio dan rebound Kane tidak menghasilkan angka. ManuBachoore bertahan dengan rapat.
Gol penentuan akhirnya dicetak ManuBachoore pada menit ke-84. Marquinhos yang menerima kartu kuning mengoper bola ke Kane. Gocekan untuk Giorgi Mamardashvili tak dapat di-counter dan gol kemenangan pun tercipta.
Tak ada gol tambahan sampai pertandingan berakhir. ManuBachoore dan Team Liquid menjadi juara FC Pro 25 World Championship denganh skor akhir 5-3