Sesi Diskusi Garena Good Game bersama Psikolog (Sumber: Garena Free Fire)
Acara ini menghadirkan sesi talk show bertema “Mendorong Positive Gaming untuk Generasi Muda” yang melibatkan pembicara dari berbagai latar belakang, yaitu Mayang Gita Mardian, S.Psi., M.Psi., Psikolog (Psikolog Klinis Anak dan Remaja); Wijaya Nugroho, Head of Business Development, Esports & Community Garena Indonesia; dan Eko Hariyanto, Guru dan Staf Kesiswaan SMKN 7 Jakarta Timur.
“Melalui Garena Good Game di Sekolah, kami ingin menunjukkan bahwa game dapat menjadi ruang belajar yang positif ketika ada pendampingan yang tepat. Kami percaya peran guru, orang tua, dan sekolah sangat penting dalam membantu anak-anak memahami nilai tanggung jawab, keseimbangan, dan sportivitas sejak dini,” ujar Wijaya Nugroho, Head of Business Development, Esports & Community Garena Indonesia.
Talk show interaktif ini menjadi ruang dialog antara pelajar, pendidik, dan praktisi industri untuk membahas pentingnya keseimbangan antara dunia akademik dan bermain game, serta bagaimana seluruh pihak dapat berperan aktif menciptakan pengalaman bermain yang sehat.
Mayang Gita Mardian, S.Psi., M.Psi., Psikolog, menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam mendampingi anak di era digital guna menimbang manfaat dan meminimalisir potensi risiko yang muncul.
“Bermain game bisa menjadi bagian dari proses belajar anak, selama didampingi dengan cara yang positif. Orang tua dan guru perlu mengajarkan literasi digital, menanamkan nilai disiplin, manajemen waktu, skala prioritas, kerja sama, dan pengendalian diri sehingga game tidak menjadi sebuah ancaman,” kata Mayang.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 7 Jakarta Timur, Dra. Wahyu Idawati, M.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Garena.
“Kami mengapresiasi inisiatif Garena yang membawa edukasi positif tentang dunia game langsung ke sekolah. Ini membantu kami membimbing siswa memahami bahwa bermain game bisa dilakukan dengan bijak dan menjadi bagian dari pembentukan karakter yang disiplin dan bertanggung jawab,” ujarnya.