Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
impresi singkat stella sora part 2 - featured.jpg
Featured Image untuk Impresi Singkat Stella Sora Part 2 (ggwp/steven sianada)

Intinya sih...

  • Stella Sora akhirnya dirilis secara resmi pada tanggal 20 Oktober kemarin, namun apakah masih worth it untuk dicoba semenjak CBT sebelumnya?

  • Stella Sora masih menawarkan keseruan yang sama, dari gameplay yang adiktif, story yang menarik, hingga OST yang enak untuk didengar.

  • Sayangnya, ada banyak isu yang tidak diperbaiki dan justru malah bertambah buruk, membuat Stella Sora sulit untuk direkomendasikan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pada bulan Juni kemarin, penulis sempat membawakan rubrik Impresi Singkat mengenai sebuah game yang dikembangkan perdana oleh tim internal Yostar; Stella Sora. Di artikel tersebut, penulis memuji dari segi gameplay, namun merasa cukup khawatir dengan sistem gacha yang ditawarkan.

Di bulan Oktober ini, Stella Sora secara resmi dirilis, memberikan akses kepada para tyrant yang sebelumnya tidak berkesempatan untuk mencoba fase CBT tersebut. Nah, semenjak closed beta yang sudah rampung, apakah penantian ini akhirnya terbayarkan?

Kali ini, penulis akan kembali membawakan Impresi Singkat untuk Stella Sora, membawakan part 2 dari sebuah game yang sangat diantisipasi. Kira-kira, apakah game ini masih termasuk dalam kategori wajib untuk dicoba, atau sebaiknya skip saja?

In Article GGWP_.png


Masih Sama Serunya!

Chitose goes brrrrrrrrr (ggwp/steven sianada)

Semenjak rampungnya CBT, penulis merasa kangen dengan mode roguelite yang simpel namun nagih. Dan melalui perilisan ini, penantian ini terbayarkan; gameplay yang ditawarkan masih tetap sama asyiknya, ditambah lagi hadirnya Chitose dengan kit yang cekatan membuat pertarungan semakin seru dan intens.

Stella Sora pun juga membagi-bagikan roll gratis melalui opsi seperti tiket yang dibagikan melalui mail, fitur reroll Opening Act, hingga selector gratisan. Ini akan membantu para gamer untuk bisa mendapatkan minimal satu tim ideal untuk menakhlukkan Monolith.

Walaupun main story masih tetap terhenti pada Chapter 2, setidaknya Yostar menambahkan dua side story yang secara tidak langsung tersambung dengan cerita utama. Ini merupakan sentuhan yang positif, mengingat terkadang side story terasa tidak sinkron pada game gacha tertentu.

Kok Semakin Buruk Saja?!

Cosette my beloved (ggwp/steven sianada)

Sayangnya, tidak banyak perubahan positif yang terjadi. Justru, masalah yang ada pada versi CBT pun masih dibawakan pada versi rilis. Contohnya, konten-konten yang dikunci dibalik level pemain pun membuat progress terasa begitu lamban, jauh lebih lamban dari game gacha pada umumnya.

Selain itu, upgrade untuk karakter masih sama saja terasa pelit. Dengan stamina recovery yang terasa lamban, kamu akan kesulitan untuk merakit dua tim karena sulitnya mencari material yang cukup. Setidaknya, Yostar memberikan cukup banyak gift box untuk menutupi kekurangan tersebut, namun ini hanya sebuah reward untuk pemain baru melalui misi pemula.

Alih-alih ingin kembali menikmati cerita, Yostar tampaknya kembali malas sama seperti Blue Archive; untuk sisi cerita, hanya prolog saja yang hadir dengan pengisi suara. Selebihnya, kamu tidak akan mendengarkan para karakter berbicara, membuat alur cerita terasa kurang ngena.

Mau gacha saja harus mikir keras! (ggwp/steven sianada)

Dan akhirnya, datanglah masalah terbesar yang membuat para pemain kesal tiada henti; gacha. Well, dibandingkan dengan versi CBT, terdapat beberapa peningkatan kecil, seperti rate yang ditingkatkan dari 1,6% menjadi 2%, serta guarantee trekker untuk setiap 10 pull. Ditambah lagi, kamu dijamin akan mendapatkan karakter rateup di 120 tarikan pertama.

Sayangnya, sampai situlah sisi positif yang ada. Yostar malah menaikkan harga untuk sekali tarikan, dari yang awalnya hanya 150 Stellanite dust / gem menjadi 300. Terlebih, Yostar tidak menaikkan reward yang didapatkan dalam game, membuat pemain merasa was-was untuk membuka gacha.

Untuk para whale pun, harga yang ditawarkan malah membuat mereka berpikir tiga kali lipat. Sebagai referensi, top-up termahal untuk 8.500 stellanite lumina dibanderol seharga 100 Dolar. Tanpa bonus top-up pertama kali, jumlah tersebut hanya cukup untuk gacha sebanyak 25 pull.

Monthly Pack pun terasa begitu pelit. Dengan harga 5 Dolar, kamu hanya mendapatkan total 2.700 Stellanite Dust dan 600 Stellanite Lumina, hanya cukup untuk total 11 kali pull saja.

Sulit Untuk Direkomendasikan.

Sebaiknya skip saja sampai Yostar berbenah. (ggwp/steven sianada)

Terlepas dari rasa cinta penulis terhadap Stella Sora, Impresi Singkat part 2 ini terasa begitu menyedihkan. Penulis pun sekarang kesulitan untuk merekomendasikan game ini. Tentu, gameplay yang ditawarkan sangat seru, namun sebagai game gacha game ini terasa begitu pelit.

Penulis pun mengharapkan Yostar untuk mendengarkan komplain dari para pemain yang saat ini sangat diluar kendali. Contohnya, di stream yang hanya berisikan pengisi suara memainkan Stella Sora pun dibanjiri oleh komplain hingga moderator harus bertindak cepat.

Jika kamu merupakan penggemar Stella Sora yang juga kecewa, ada satu hal yang bisa kamu lakukan; kirim feedback melalui email ke stellasora.cs@yo-star.com atau dengan menggunakan opsi Support yang disediakan dalam game.

FAQ - Stella Sora

Runic Disc - The Lost Pilgrim (ggwp/steven sianada)

1. Apa itu Stella Sora?
Stella Sora merupakan IP baru yang dikembangkan oleh tim internal Yostar sebagai game pertama mereka.

2. Kapan Stella Sora dirilis?
Stella Sora secara resmi dirilis pada tanggal 20 Oktober tahun ini.

3. Apakah Stella Sora bisa dimainkan di PC?
Ya, selain mobile, Stella Sora juga hadir di PC melalui launcher terpisah.

4. Apakah Stella Sora bersahabat untuk pemain F2P?
Tidak, dengan perubahan harga untuk sekali pull, para pemain akan semakin kesulitan untuk mengakses fitur gacha yang ada.

5. Apakah Stella Sora worth it untuk dicoba?
Dengan isu yang ada sekarang, tidak. Sebaiknya tunggu sampai ada perbaikan saja.

Editorial Team