8 Fakta Pokémon Pokopia, Mirip Animal Crossing?

Nintendo akhirnya mengonfirmasi bahwa Pokémon Pokopia akan dirilis pada 5 Maret 2026. Informasi ini diumumkan pada 11 November 2025, disertai perilisan trailer extended yang langsung membawa hype baru dari para penggemar.

Pra-pembelian juga sudah dibuka tidak lama setelah pengumuman tersebut. Tanggal rilis ini menjadi kabar menggembirakan untuk para pemain yang sejak lama menantikan game cozy bertema Pokémon, apalagi setelah kemunculannya dalam Nintendo Direct September yang membuat banyak orang jatuh hati. Selama tidak ada penundaan, awal 2026 tampaknya akan menjadi momen besar bagi Switch 2.

Pokémon Pokopia dipastikan akan rilis secara eksklusif di Nintendo Switch 2. Hingga kini, tidak ada platform lain yang diumumkan, dan secara historis, game Pokémon memang hampir selalu hadir sebagai judul eksklusif untuk konsol Nintendo.

Karena Switch 2 diprediksi membawa peningkatan performa signifikan, banyak pemain memperkirakan Pokopia akan tampil dengan visual lebih jernih, animasi halus, serta loading yang terasa lebih cepat. Eksklusivitas ini juga membuat banyak penggemar menganggap Pokopia sebagai salah satu game pembuka paling penting di era baru Switch 2.

Trailer pertama Pokémon Pokopia memperlihatkan Ditto yang berubah menjadi manusia dan membantu para Pokémon menghidupkan kembali sebuah kota tua. Namun, trailer extended yang dirilis beberapa hari setelah pengumuman tanggal rilis jauh lebih detail.

Dalam video tersebut, Ditto tampak menjalankan berbagai tugas pembangunan kota, mulai dari membersihkan area hingga membuat rumah dan fasilitas. Trailer ini juga menunjukkan berbagai bentuk Pokémon yang bisa Ditto tiru seiring berkembangnya permainan.

Selain itu, muncul pula sekilas adegan mengenai kota tempat manusia dan Pokémon dulu hidup berdampingan, yang kini harus dikembalikan kejayaannya.

Gameplay Pokémon Pokopia berfokus pada pembangunan kota yang nyaman bagi para Pokémon. Pemain harus membuat habitat tertentu agar bisa menarik spesies Pokémon tertentu, serta menata area sesuai kebutuhan mereka.

Elemen crafting sangat penting, karena pemain akan membuat furnitur, dekorasi, dan bangunan baru. Uniknya, bertemu Pokémon baru akan membuka kemampuan baru yang dapat Ditto gunakan, seperti terbang, berenang, mengumpulkan material, hingga menumbuhkan tanaman.

Selain itu, pemain harus menyelesaikan permintaan Pokémon, menjaga mereka tetap nyaman, dan menikmati fitur seperti multiplayer, photo mode, serta kustomisasi karakter.

Pokémon Pokopia mengambil pendekatan santai layaknya Animal Crossing: New Horizons. Tidak ada tekanan waktu atau objektif yang rumit; pemain bisa menjalani hari dengan ritme pelan sambil membangun kota Pokémon yang semakin berkembang dari waktu ke waktu.

Trailer menekankan bahwa permainan ini adalah slow-burn experience, sehingga progres akan terasa gradual dan memuaskan. Bagi pemain yang menyukai aktivitas seperti menata kota, berinteraksi dengan karakter lucu, serta melakukan kegiatan harian ringan, Pokopia tampak disusun sebagai game yang akan memberikan rasa damai dan relaksasi yang maksimal.

Salah satu aspek menarik dari Pokémon Pokopia adalah bagaimana kemampuan Pokémon memengaruhi eksplorasi. Setiap kali Ditto bertemu Pokémon baru, ia bisa mengakses kemampuan atau gerakan tertentu yang memperluas area permainan. Contohnya, kemampuan terbang memungkinkan Ditto menjangkau dataran tinggi, sementara kemampuan air bisa membuka akses ke pulau atau sungai.

Selain itu, kemampuan Pokémon membantu proses pembangunan kota, seperti menanam rumput liar, mengumpulkan material besar, atau membuat makanan. Interaksi dengan para Pokémon juga sangat bervariasi, dari membantu menyelesaikan masalah kecil hingga membuat lingkungan yang sesuai dengan preferensi mereka.

Desain habitat menjadi inti progres dalam Pokémon Pokopia. Setiap Pokémon memiliki kebutuhan lingkungan yang spesifik,  mulai dari jenis tanah, ketinggian, warna tanaman, hingga keberadaan air atau bebatuan tertentu.

Pemain harus merancang area yang memenuhi syarat tersebut agar Pokémon mau pindah ke kota. Sebagai contoh, Lotad mungkin membutuhkan kolam dangkal, sedangkan Pokémon tipe rumput ingin hidup di area penuh tanaman. Semakin banyak Pokémon yang datang, semakin hidup kotamu.

Sistem ini membuat pemain terpacu untuk bereksperimen, menata ulang kota, dan mengombinasikan dekorasi demi menciptakan ekosistem Pokémon yang harmonis.

Meski konsep utama Pokémon Pokopia berfokus pada pembangunan kota, ada sedikit elemen cerita yang disiratkan melalui trailer. Ditto terlihat keluar dari sebuah Poké Ball kuno dan menemukan Pokédex berdebu dengan foto pelatih yang disensor. Detail misterius ini memicu spekulasi bahwa pemain mungkin akan mengungkap masa lalu Ditto atau sejarah kota yang hilang.

Namun, The Pokémon Company belum mengonfirmasi apakah game ini memiliki alur cerita besar, atau justru mengikuti pendekatan non-linear seperti Animal Crossing, di mana perkembangan kota merupakan inti naratifnya. Semua masih menjadi misteri yang menunggu rilis resminya.

Pokémon Pokopia hadir sebagai kombinasi menarik antara life-simulation, pembangunan kota, dan dunia Pokémon yang penuh pesona.

Dengan gameplay santai, visual lembut, serta berbagai fitur sosial dan kreatif, game ini tampak dirancang untuk memberikan pengalaman nyaman dan penuh kehangatan. Meskipun belum banyak detail cerita, konsep Ditto yang membangun kembali kota Pokémon sudah cukup membuatnya unik. Jika kamu mencari game cozy untuk dimainkan di Switch 2, Pokopia tampaknya akan menjadi salah satu pilihan terbaik di 2026.

1. Kapan Pokémon Pokopia rilis?
   5 Maret 2026, eksklusif untuk Nintendo Switch 2.

2. Siapa karakter utama Pokémon Pokopia?
   Ditto yang berubah menjadi manusia dan membantu membangun kota Pokémon.

3. Apakah game ini punya cerita?
   Masih belum pasti, Nintendo belum mengonfirmasi detail naratifnya.

4. Apakah ada multiplayer?
   Ya, multiplayer dan photo mode sudah dikonfirmasi.

5. Genre Pokémon Pokopia apa?
   Life-simulation cozy dengan fokus pembangunan kota dan interaksi Pokémon.