Kolaborasi Agate dan Red Dunes Games untuk Co-Development Game Blades of Mirage

Agate International (Agate), salah satu pengembang game terkemuka di Indonesia dan Asia Tenggara, mengumumkan kerja sama strategis dengan Red Dunes Games, studio game asal Abu Dhabi, untuk mengembangkan game Blades of Mirage.
Game bergenre action RPG isometrik ini menghadirkan petualangan di dunia fantasi yang kaya akan inspirasi budaya Asia Tenggara. Kolaborasi ini memadukan visi kedua studio dalam menciptakan pengalaman bermain yang memukau secara estetika sekaligus bermakna.
Agate Kerja Sama dengan Red Dunes Games untuk Mengembangkan Game Blades of Mirage

Shieny Aprilia, Co-Founder & CEO Agate, menyatakan, “Blades of Mirage lebih dari sekadar game baru bagi kami. Ini adalah simbol visi bersama untuk menghadirkan petualangan yang menonjolkan keindahan budaya lokal dan estetika visual yang unik. Kemitraan ini menjadi langkah penting untuk membawa elemen budaya Asia Tenggara ke panggung internasional dengan memadukan inovasi modern dan narasi klasik.”
Kolaborasi ini juga mencerminkan komitmen Red Dunes Games dalam mendukung pengembang game independen dan mengangkat cerita yang unik. Dengan pengalaman global Red Dunes Games dan pendekatan artistik khas Agate, Blades of Mirage dirancang untuk memberikan pengalaman bermain yang mendalam dan menyentuh hati.
Sultan Al Darmaki, CEO Red Dunes Games, menambahkan, “Kami percaya game yang hebat adalah game yang mampu melampaui batas budaya, memberikan kesenangan, dan membangun hubungan emosional dengan pemain di seluruh dunia. Bersama Agate, kami memadukan kekayaan budaya Asia Tenggara dengan inovasi teknologi untuk menciptakan pengalaman bermain yang akan meninggalkan kesan mendalam bagi komunitas global.”
Sebagai studio game Indonesia yang terus berkembang di pasar internasional, Agate juga berkomitmen mendukung industri lokal dengan mengintegrasikan teknologi modern dan narasi yang merayakan budaya Asia Tenggara. Kemitraan dengan Red Dunes Games menegaskan dedikasi ini.
Dalam game Blades of Mirage ini, pemain akan memerankan Mira, seorang remaja perempuan dan manusia terakhir yang berusaha menemukan jati diri serta tempatnya di dunia. Ketika Nightmare Lord menculik ibu angkatnya untuk menyebarkan kekacauan, Mira harus menerima takdirnya dan berjuang menyelamatkan keluarga serta tempat tinggalnya dari ancaman kuno.
Lee Marvin, Full-cycle Game Development Business Head Agate, menjelaskan, “Pemain akan diajak menjelajahi dunia fantastis yang penuh keajaiban, mulai dari hutan hujan lebat hingga kuil kuno, dengan tantangan melawan makhluk mitologi yang terinspirasi budaya Asia Tenggara. Semua elemen ini dikemas dengan gaya visual yang memukau dan sarat nuansa budaya.”
Dalam perjalanannya di dalam game, pemain akan menghadapi pertarungan penuh aksi dengan kemampuan mengganti senjata dan gaya bertarung, memecahkan puzzle lingkungan yang kompleks, dan menggunakan physics-based mechanics untuk menyelesaikan berbagai tantangan.
Melalui Blades of Mirage, Agate dan Red Dunes Games berharap dapat menghadirkan sebuah game yang tak hanya menghibur tetapi juga mengapresiasi keunikan budaya Asia Tenggara di mata dunia.