Inilah Alasan Sony Kerap Menunda Pengembangan Proyek Game!
Sony menjadi salah satu publisher yang sangat fleksibel dan menghendaki segala bentuk delay terkait proyek mereka. Alasannya bisa dibilang cukup menarik di mana Jim Ryan mengatakan bahwa dia ingin segala proyek yang dikerjakan adalah proyek dengan hasil terbaik.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan TMTPost, Ryan ditanyai tentang waktu dalam mengembangkan sejumlah proyek Sony. Dia juga ditanya apakah timnya menekan agar game yang dikerjakan bisa selesai cepat atau tidak.
Menurut Ryan, dia lebih suka menunda permainan sehingga tim memiliki lebih banyak waktu untuk memastikan permainan mereka bagus, daripada terburu-buru dan menjadi biasa-biasa saja proyeknya.
“Lebih baik menunggu dan memiliki permainan yang hebat daripada terburu-buru dan memiliki permainan yang oke atau cukup bagus. Pemain hanya mengingat game terbaik daripada game yang OK,” jelas Ryan.
“Jika itu adalah game terbaik, pemain mungkin menginginkan sekuel, dan mereka juga ingin membeli sekuel, tetapi tidak ada yang benar-benar peduli dengan game yang biasa saja,” lanjutnya.
Namun, Ryan mengklarifikasi bahwa tekanan terkadang diperlukan karena masalah keuangan, tapi kebanyakan, Sony tidak terlalu memusingkan hal ini dengan harapan sebagai jaminannya mereka mendapatkan game terbaik.
“Saya pikir pengalaman bermain terbaik harus memungkinkan pemain untuk memasuki pengalaman mendalam dalam permainan, memungkinkan pemain untuk sepenuhnya berintegrasi ke dalam permainan dan mengalami emosi yang berbeda,” ucapnya.
Sementara banyak yang mungkin tidak setuju dengan pernyataan Ryan tentang pemain yang hanya mengingat game terbaik, tapi pada dasarnya hal itu benar adanya. Hal ini setidaknya pernah diungkapkan pembuat Days Gone, John Gavin yang mengatakan bahwa Sony lebih fokus pada unsur kritikan sebuah game daripada sisi finansial.
Kemudian Insomniac Games ketika mengerjakan Ratchet and Clank: Rift Apart juga dikerjakan dengan riang sehingga mampu menghasilkan kritikan yang baik dengan hasil terbaik juga. Bagaimana menurut kalian? Apakah yang diungkapkan Jim Ryan adalah hal yang logis?
Tentunya menurut penulis, hal ini sangat baik karena selain mendapatkan hasil terbaik, karyawan di sana akan terhindar dari burnout pekerjaan.
Sumber: The Gamer