Alasan Star Ocean 3 Sebagai Franchise Terburuk

Memanglah tidak semua dari karakter pada game yang satu ini mempunyai voice acting yang sangat buruk.

Akan tetapi memang lebih banyak karakter perempuan pada game yang memiliki suara sangat cempreng. Sehingga memiliki kesan yang tidak enak didengar dan terlihat dibuat-buat.

Apabila kamu mendengarkan voice acting pada karakter Farleen dan Tynave untungnya akan mengetahui adanya dubbing Inggris yang sangat jelek.

Cerita yang dibawakan oleh Star Ocean ini masih acceptable di dalam 3/4 untuk waktu permainannya. Akan tetapi ketika sudah masuk di 1/4 akhir permainan.

Ternyata terdapat plot twist yang bahkan tidak terduga sebelumnya dan ingin menjadi hal bodoh yang dihadirkan.

Plot twist inilah yang sangat menyebalkan karena merusak keseluruhan cerita dari Star Ocean. Bahkan game yang satu ini telah dinobatkan menjadi game yang memiliki plot twist terburuk di sepanjang sejarah video game bagi para gamers.

Kelebihan yang dimiliki oleh Star Ocean yaitu dari segi sistem creation. Adanya sistem inilah yang membuat banyak item seperti item penyembuh dan senjata.

Bahkan juga memiliki senjata terkuat dengan item paling mahal yang hanya bisa diperoleh melalui penggunaan item creation.

Akan tetapi untuk Star Ocean 3 memiliki sistem item creation yang tidak begitu bagus. Padahal di seri pendahulunya mampu menghabiskan waktu hanya menemukan item terkuat yang terdapat pada game.

Terdapat berbagai jenis ending pada sebuah game dan hal itu juga disesuaikan terhadap karakter yang memiliki affection paling besar.

Poin inilah yang perlu diketahui bahwasanya Star Ocean hanya memiliki satu ending yang lumayan bagus.

Ending tersebut yaitu dari Maria yang menyatakan cintanya kepada Fayt sebagai peran protagonis.

Sementara itu untuk ending yang lainnya terlihat sangat membosankan dan bahkan tidak sesuai ekspektasi para pemain.

Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan Mobile Legends, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!