Pandemi COVID-19 memang menjadi pukulan terberat bagi banyak industri termasuk industri gaming.
Banyak yang mengeluhkan susahnya dalam mendistribusikan barang-barang mereka di tengah pandemi ini. Salah satu yang bercerita mengenai susahnya jualan barang di pandemi adalah CEO Sony, Jim Ryan.
Jim mengungkapkan bahwa sangat sulit jualan PS5 di tengah pandemi seperti ini. Hal tersebut membuat mereka keteteran dalam berjualan sehingga banyak penggemar yang mengeluhkan dan kurang gembira dibuatnya.
Menurut Ryan, ada banyak tantangan yang mereka hadapi dalam jualan PS5. Menurut mereka, tantangan tersebut memaksa mereka meninggalkan beberapa strategi produksi tradisional.
Ini membuat mereka harus memantau proses produksi dari jarang jauh sehingga menambah kesusahan dan kompleksitas yang ada.
Mereka akhirnya bisa melewati masa-masa susah itu dengan mendistribusikan PS5 langsung ke tangan para gamer. Bahkan Ryan mengatakan beberapa hal yang menyatakan bahwa dia kapok meluncurkan console generasi baru di tengah pandemi global.
“Kami melakukannya di tahun yang tidak biasa, aneh, dan terus terang agak sulit ini,” tuturnya.
Bahkan Ryan pun sempat ditanya apakah perbedaannya jika meluncurkan console di tengah pandemi global atau tidak. Menurutnya, yang berbeda hanyalah dari sisi produksi dan pemasarannya saja. Namun dari sisi spesifikasi maupun hardware, semuanya akan sama.
Kini fokus Sony adalah untuk memberikan pembaharuan untuk meminimalisir sejumlah masalah yang dikeluhkan gamer. Kini Sony sudah memberikan pembaharuan firmware kedua untuk menyelesaikan masalah yang ada.