Arab Saudi Menanam Investasi Sekitar 3,3 Miliar Dolar di EA, Take-Two, dan Activision Blizzard!

Arab Saudi membuat sebuah langkah besar di industri video game. Arab Saudi telah menanamkan total investasi sekitar 3,3 miliar dolar ke tiga perusahaan besar di industri gaming, yaitu EA, Take-Two, dan Activision Blizzard.
Dikutip dari Al-Jazeera, investasi Arab Saudi di EA, Take-Two, dan Activision Blizzard ditanamkan atas nama Public Investment Fund (Semacam lembaga pengelola investasi milik pemerintah Arab Saudi).

Public Investment Fund Arab Saudi sendiri diketuai oleh putra mahkota Mohammed bin Salman atau yang biasa dipanggil sebagai MBS. MBS sendiri terkenal sebagai pecinta video game yang menjadikan investasi ini tidak terkesan mendadak dan terlalu gila.
Ini bukan kali pertama bagi MBS memutuskan untuk berinvestasi di perusahaan video game. Beliau juga pernah menanamkan investasi di perusahaan video game besar sebelum ini.

MBS sebelumnya membeli sekitar sepertiga dari saham perusahaan video game yang terkenal dengan gim fighting mereka, yaitu SNK.
Kembali ke topik utama, investasi dari Public Investment Fund Arab Saudi sekitar 3,3 miliar dolar kepada tiga perusahaan raksasa itu dibagi dengan rincian sebagai berikut:
- 1,4 miliar dolar diinvestasikan ke Activision Blizzard
- 1,1 miliar dolar diinvestasikan ke EA
- 825 juta dolar diinvestasikan ke Take-Two
Dengan investasi ini, kini Arab Saudi memiliki 3,5 persen saham di Activision Blizzard, 2,6 persen saham di EA, dan 3,5 persen dari total saham di Take-Two.
Investasi dari Arab Saudi ini tentunya bukanlah sebuah investasi tanpa rencana. Investasi ini menjadi salah satu usaha bagi Arab Saudi untuk mengubah citra mereka di mata dunia.
Banyak negara di dunia yang melihat Arab Saudi sebagai negara super konservatif yang tidak berpikiran progresif. Citra ini berusaha diubah oleh Arab Saudi dengan berbagai investasi di industri hiburan modern, contohnya industri gaming dan esports.
Selain itu, investasi macam ini juga dimaksudkan agar Arab Saudi tidak terlalu bergantung pada ekspor minyak lagi, mengingat harga minyak dunia sudah cukup menurun akhir-akhir ini karena permintaan terhadap minyak yang mulai berkurang.
Bagaimana menurut kalian? Apakah Arab Saudi akan kembali berinvestasi di perusahaan video game besar di masa yang akan datang?