Assassins Creed Infinity Diperkenalkan Ubisoft! Sistemnya Berbeda

Salah satu developer yang masih sangat semangat mempertahankan franchise mereka meski sudah dikritik dan nyaris gagal total di masa lalu adalah Ubisoft. Ya, mereka keras kepala mempertahankan Assassins Creed franchise. Tapi di tengah kekeras kepalaan mereka, Ubisoft melakukan banyak upaya supaya game yang satu ini bisa kembali dinikmati para gamer.
Meski sudah menjauh dari akarnya, mereka tetap optimis. Melakukan berbagai cara positif untuk membuatnya tetap hidup dan berkobar. Apa yang mereka lakukan berhasil di tiga game terakhir yaitu Assassins Creed Origins, Odyssey, dan Valhalla.
Ubisoft memasukan beberapa hal luar biasa dan menurut pengalaman pribadi saya, ketiganya memang layak mendapatkan acungan jempol. Nah, baru-baru ini Ubisoft mengumumkan mengenai game Assassins Creed terbaru berjudul Assassins Creed Infinity.
Proyek yang satu ini akan menjadi proyek kolaborasi lintas studio yang dipimpin oleh Marc-Alexis Côté, yang akan bertindak sebagai produser eksekutif untuk mengawasi produksi Assassins Creed Infinity.
Melalui pendekatan yang berbeda dari seri terdahulu, game ini dianggap bakal memenuhi harapan para gamer. Apalagi dari sisi pengembangannya, berbagai cara dilakukan termasuk melakukan restrukturisasi organisasi.
Lantas di mana letak perbedaannya? Game ini akan menjadi game as service selayaknya game online kekinian seperti Fortnite, Apex Legends, Monster Hunter, dan game-game sejenisnya. Game ini akan terus didorong dengan berbagai pembaharuan nantinya untuk membuat para gamer bertahan.
Proyek ini dianggap proyek penting karena akan mengubah berbagai hal yang ada di franchise tersebut. Menariknya, game ini tidak akan memiliki unsur historis tertentu seperti game-game sebelumnya. Mungkin menurut prediksi, sebagai gantinya, game ini akan menggunakan update untuk menambahkan berbagai unsur historis di dalamnya.
“Daripada terus menerus melakukan hal yang sama, kami percaya bahwa ini adalah kesempatan kami untuk mengembangkan franchise ini dengan cara yang berbeda dari sebelumnya,” kata Nathalie Bouchard, direktur pelaksana di Ubisoft Quebec.
Pengumuman ini tentu melegakan karena beberapa waktu lalu kita kerap disajikan rumor soal game Assassins Creed terbaru.
Sumber: The Gamer