AT&T sebelumnya dalam proses menjual aset seperti Warner Bros Games dalam upaya untuk membayar utangnya dan sudah menyortir beberapa konglomerat internasional yang sangat besar.
Beberapa perusahaan telah menyatakan minatnya untuk mengakuisisi WB Games jika harganya ditetapkan pada $ 4 miliar atau lebih rendah.
AT&T mempertimbangkan untuk menjual studio tersebut untuk sementara waktu, yang akan menempatkan kepemilikan semua aset di tangan Microsoft, Take-Two Interactive, EA, atau Activision-Blizzard.
Salah satu alasan Warner Bros Games tidak lagi dijual, menurut laporan adalah adanya pergeseran kepemimpinan puncak di AT&T.
Selain itu, tentu saja, fakta bahwa penjualan video game meningkat sebesar 30%, melampaui $ 11,6 miliar pada kuartal kedua di AS.
Belum lagi fakta bahwa AT&T memiliki hak atas serial Harry Potter, yang berpotensi menghasilkan miliaran dolar dalam game.
Harry Potter walaupun sudah tidak memiliki film dan buku baru, franchise ini sendiri sudah memiliki jutaan fanbase di seluruh dunia.
Fanbase fanatik tersebut pasti rela untuk mengeluarkan uang berapapun yang dibutuhkan untuk menambahkan koleksi mereka. Termasuk game.