Bandung Global Game Jam 2024 Sukses, Agate Jadi Tuan Rumah

Developer dan publisher game Indonesia Agate menjadi tuan rumah dari event Bandung Global Game Jam 2024.
Event game jam ini merupakan bentuk kolaborasi antara Agate Academy dan Komunitas Game Dev Bandung.
Turut mendukung pula perusahaan dan instansi seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat, Asosiasi Game Indonesia (AGI), Axioo, Pongo, Indigo Telkom, dan GU Studio.
Agate jadi tuan rumah Bandung Global Game Jam 2024

Global Game Jam merupakan acara tahunan pembuatan game terbesar di dunia yang diadakan secara serentak di lebih dari 800 lokasi di seluruh dunia.
Event ini diikuti oleh ribuan pengembang game untuk menciptakan permainan dalam kurun waktu 48 jam.
Tahun ini, Global Game Jam mengangkat tema “Make Me Laugh” yang bertujuan menginspirasi para peserta untuk menciptakan pengalaman permainan yang menghadirkan tawa dan jokes bagi para pemain.
Global Game Jam Bandung merupakan jam site dengan peserta terbanyak di Indonesia, yaitu sebanyak 108 peserta dengan 23 tim yang terbentuk, serta menghasilkan 24 game selama 48 jam.
Game yang dibuat selama acara akan tersedia untuk umum, termasuk sumber kode dan asetnya. Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari game tersebut tetap dimiliki oleh tim atau peserta yang membuatnya.

Acara ini tidak hanya merayakan kreativitas, tetapi juga mempromosikan kolaborasi antara talenta pengembang game.
Selain di Bandung, Global Game Jam di Indonesia juga diadakan di beberapa kota lainnya yaitu Bogor, Batam, Surabaya, Malang, Medan, Palembang, Solo, dan Tangerang.
Cipto Adiguno, Chief Strategy Officer Agate berharap Bandung Global Game Jam 2024 bisa menjadi momen kelahiran bibit-bibit baru di industri game Indonesia.
“Partisipasi Agate dalam acara ini adalah salah satu cara kami berkontribusi pada ekosistem game di Indonesia dan secara global,” kata Cipto.
Barli Achmad Jabbar, Ketua Komunitas Game Dev Bandung, menyambut positif antusiasme peserta tahun ini yang meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
“Kami semakin tergerak untuk aktif menjalin kerja sama dengan studio yang sudah established agar dapat memfasilitasi mereka sehingga dapat mengasah kemampuannya yang tidak hanya mengenai proses pengembangan game, namun pengembangan bisnisnya,” ungkap Barli.