Benarkah Sony Perkenalkan Saingan Xbox Game Pass?

Xbox Game Pass tak bisa dipungkiri lagi merupakan salah satu layanan langganan game digital terbaik yang ada di dunia. Meski librarynya masih terbatas, namun Microsoft benar-benar memiliki prospek untuk menjadikan layanan itu menjadi raksasa.
Langkah untuk meningkatkan layanan ini adalah membeli sejumlah studio besar. Dalam satu dekade terakhir, ada beberapa studio game yang sudah dibeli oleh Microsoft dan terakhir mereka membeli ZeniMax Media yang merupakan induk dari Bethesda.
Tidak mengherankan jika Microsoft memang punya modal sangat besar untuk membuat layanan Xbox Game Pass menjadi raksasa di masa depan.
Apalagi harus diakui harga game di era next gen akan sangat mahal. Sony sendiri mengatakan bahwa peningkatannya bisa berada di angka US$70 yang jelas akan menyulitkan gamer.
Xbox Game Pass sendiri bisa dimainkan di PC, console Xbox, hingga Android! Tentu ini adalah langkah yang sangat dahsyat. Ditambah pengguna Xbox Game Pass memungkinkan juga menggunakan layanan EA Play dari EA.

Tidak mau ketinggalan dari sang rival, Sony baru-baru ini memberikan teaser bahwa mereka punya cara untuk menghadirkan saingan Xbox Game Pass. Lantas bagaimana caranya? Mereka menggunakan PlayStation Now sebagai ujung tombak.
PlayStation Now sendiri merupakan layanan streaming game milik Sony yang kini memungkinkan gamer untuk mengunduh game yang ingin kalian mainkan. Ini cara lainnya untuk menjadikan PlayStation Now lawan seimbang Xbox Game Pass.
Sebelumnya sudah ada beberapa cara yang mereka lakukan mulai memotong harga subskripsi dari US$20 ke US$10. Kemudian Sony juga mengumumkan PlayStation Plus Collection, layanan yang memberi pelanggan PS Plus pilihan judul besar PS4.

“Semua IP pihak pertama yang hebat ada di sana, judul partner yang hebat, dan kami akan mengatakan bahwa jika Anda baru mengenal PlayStation, atau jika Anda tidak memiliki PS4 tetapi mendapatkan PS5 layanan itu akan sangat membantu,” tutur salah satu pejabat Sony, Jim Ryan.
Sementara meski ingin melakukan hal demi menjadi saingan Xbox Game Pass, Ryan menolak beberapa bagian pada Xbox Game Pass.
“Kami tidak akan menempuh jalan untuk menempatkan game baru di layanan langganan. Game-game ini menghabiskan jutaan dolar, lebih dari $ 100 juta, untuk dikembangkan. Kami hanya melihat itu tak sesuai dengan kami,” pungkasnya.
Nah, apakah strategi dari Sony ini benar-benar bisa bersaing? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.
Sumber: GameSpot