Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Studi Baru! Bermain Game Bisa Bikin Seseorang Bahagia

Sebuah studi unik baru saja dilakukan dan studi unik ini membuahkan sebuah informasi baru yang cukup luar biasa. Informasi ini berhubungan dengan waktu yang dihabiskan bermain game dengan kebahagiaan seseorang.

Penelitian Universitas Oxford, yang diterbitkan dalam jurnal Royal Society Open Science, menghasilkan beberapa temuan mengejutkan. Penelitian ini dikembangkan pada tahun 2019 plus ditemani oleh beberapa masukan dari beberapa perusahaan terbesar di industri game.

Tujuan penelitian ini pun dilakukan dengan regulasi yang cukup ketat. Kabarnya, lebih dari 3.000 pemain memberikan kontribusi untuk penelitian ini sementara data telemetri anonim dari EA dan Nintendo of America juga digunakan untuk menunjang data penelitian.

Dua game yang digunakan untuk penelitian adalah Plants vs Zombies: Battle for Neighborville dan Animal Crossing: New Horizons. Para gamer dengan suka rela memenuhi undangan untuk menjadi subjek penelitian.

Sebelum penelitian ini, sudah pernah dibahas bahwa game punya dampak positif demi kesehatan mental terutama jika dimainkan secara sosial.

Namun, pada tahun 2018 lalu, Organisasi Kesehatan Dunia mengklasifikasikan game yang sifatnya kompulsif sebagai sebuah gangguang kesehatan mental.

Sumber Gambar: Brad Aronson

Salah satu peneliti yang terlibat dalam studi baru-baru ini, Andrew Przybylski, mencatat bahwa hasil penelitiannya menunjukan bahwa lamanya durasi bermain game tak serta merta membuat gamer bahagia.

Tapi, judul game yang dimainkan secara tepat bisa membuat seseorang bahagia meski mereka hanya bermain sebentar.

Temuan kami menunjukkan bahwa video game tidak selalu buruk bagi kesehatan kalian. Ada faktor psikologis lain yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kesejahteraan seseorang.,” tuturnya.

Faktanya, bermain dapat menjadi aktivitas yang berhubungan secara positif dengan kesehatan mental orang,” lanjutnya.

Karya Przybylski sangat kritis terhadap penelitian sebelumnya tentang efek negatif teknologi, seperti smartphone dan game.

Dalam studi khusus ini, dia memuji EA dan Nintendo atas keterlibatan mereka karena para pelaku industri ragu-ragu untuk memberikan informasi bagi institusi yang melakukan penelitian serupa.

Bagaimana, apakah kalian setuju dengan hasil penelitian tersebut? Atau justru punya pemikiran lain?

Sumber: The Gamer

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
D.L.Tommy
EditorD.L.Tommy
Follow Us