Blizzard Rekrut Mantan Eksekutif Activision Sebagai Presiden
Blizzard rekrut Johanna Faries, mantan eksekutif esports Call of Duty dari Activision, sebagai presiden baru mereka.
Keputusan ini datang setelah gelombang PHK massal di Microsoft yang mempengaruhi beberapa petinggi, termasuk Blizzard Entertainment.
Dan kali ini, kami akan mengulas lebih lanjut tentang siapa Johanna Faries dan bagaimana peran barunya dapat membentuk masa depan Blizzard Entertainment.
Blizzard rekrut mantan eksekutif Activision
Johanna Faries bukanlah sosok baru dalam industri game. Sebelumnya, ia memegang peran penting sebagai komisaris esports dan General Manager untuk game FPS Call of Duty, di Activision Blizzard. Namun, perjalanannya ternyata tidak dimulai di dunia game.
Sebelum terjun ke industri game pada tahun 2018, Faries menghabiskan sebelas tahun di NFL sebagai wakil pemimpin untuk pengembangan bisnis klub.
Pengalaman lintas industri ini membekali Faries dengan wawasan yang berharga tentang strategi bisnis dan pengelolaan komunitas.
Pengumuman resmi dari Blizzard Entertainment mencatat bahwa Faries akan mengambil alih posisi kosong yang ditinggalkan oleh Mike Ybarra.
Jika kamu belum tahu, Ybarra merupakan salah satu dari banyak karyawan yang terkena PHK massal di Microsoft.
Setelah dinobatkan sebagai Presiden, Faries langsung berkomunikasi dengan seluruh perusahaan via email.
Dalam pesannya, ia mengakui adanya konflik di masa lalu antara Activision dan Blizzard. Namun, ia menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan tim pimpinan Blizzard untuk mewujudkan proyek-proyek ambisius tanpa adanya tekanan eksternal.
Menyusul pengangkatannya, Faries berbicara kepada Bloomberg tentang niatnya untuk membawa Blizzard Entertainment ke tingkat yang lebih tinggi.
Ia menyoroti rasa hormatnya terhadap komunitas yang menjadi penggemar setia karya-karya Blizzard.
Rencananya itu termasuk eksplorasi inovatif dan kolaborasi dengan para pemimpin, staf, dan komunitas game.
Johanna Faries akan memulai peran barunya pada 5 Februari 2024 mendatang. Pada tanggal itu, ia berkomitmen untuk mendengar, belajar, memberdayakan, dan berkolaborasi dengan semua pihak terkait. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan momentum positif bagi Blizzard Entertainment.
Dengan pengalaman luasnya dalam industri game dan esports, serta latar belakangnya di NFL, semoga saja Faries dapt membawa energi dan ide segar untuk menciptakan pengalaman gaming yang menarik di masa depan.
