Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Apa yang membuat Blue Archive begitu digemari oleh para gamer gacha, terlebih hingga mendominasi di ajang bergengsi Comic MarketWell, jawabannya pasti begitu beragam, dari desain karakter yang menarik hingga alur cerita yang berhasil membuat kita mewek.

Tidak bisa dipungkiri juga bahwa Blue Archive memiliki begitu banyak hal yang menarik terlepas dari story yang hampa akan sulih suara ataupun gameplay combat yang terasa membosankan.

Dan bagi penulis, salah satu poin terkuat dari Blue Archive yang tidak boleh dilupakan adalah seleksi BGM yang digunakan. Cobalah naikkan volume ponsel kalian, dengarkan sejumlah lagu di background yang dipilih secara cermat oleh Nexon.

Mahakarya dari Sebuah Musik.

Blue Archive hadir dengan begitu banyak pilihan BGM yang terus dikreasikan sepanjang perjalanan game ini. Nexon pun tidak setengah-setengah dalam mengembangkan Blue Archive, komposer seperti Mitsukiyo, Nor, hingga KARUT pun dipilih.

Melodi yang dilantunkan pun tidak hanya aransemen yang tergolong “keras” seperti Codex of Omen dan Mechanical Jungle Hard Arrange, namun ada juga seleksi lagu mellow dengan impact yang kuat seperti Morose Dreamer.

Bahkan, lagu yang sempat menjadi meme seperti Unwelcome School nyatanya datang dari Blue Archivelho! Tidak bisa dipungkiri bahwa game ini memang kompeten di begitu banyak sisi.

Dari BGM Menuju Kolaborasi.

Tiga tahun sudah sejak Blue Archive dirilis pertamakali di Jepang, dan popularitas game ini akhirnya membuahkan hasil. Para gamer yang tidak bisa lepas dari BGM game gacha ini akhirnya bisa merasakan bagaimana rasanya “memainkan” pilihan lagu yang ada.

Melalui dua collab yang diumumkan, Blue Archive akan berkolaborasi dengan dua game rhythm sekaligus, DJMAX Respect V dan Muse Dash. Keduanya diumumkan dalam waktu yang begitu dekat, membuat sebagian gamer bimbang.

Secara pribadi, penulis lebih memilih untuk membeli DLC Blue Archive di DJMAX Respect V karena game ini menghadirkan fitur keysound, membuat seakan-akan kalian memang ikut melantunkan lagu tersebut melalui jari-jemari kalian.

Untuk saat ini, belum ada informasi mengenai setlist apa yang akan dipilih untuk DJMAX dan Muse Dash.

Editorial Team