Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Usai NT Blue Protocol, Gamer Keluhkan Balancing Class yang Kacau

Berakhirnya network test merupakan tanda-tanda positif bagi para gamer. Sayangnya, fase percobaan tersebut justru menampilkan beberapa isu yang ada di dalam Blue Protocol, terutama class balancing yang justru amburadul.

Hari demi hari, kita bisa merasakan perilisan Blue Protocol yang semakin dekat. Dengan berakhirnya network test di April ini, kita hanya perlu menunggu pengumuman dari Bandai Namco Online.

Apakah kalian penasaran dengan hasil dari network test? Ingin tahu apa opini dari para gamer Jepang mengenai Blue Protocol? Sayangnya, untuk fase percobaan kali ini tim pengembang tidak membuka sesi feedback seperti biasanya.

Berita bagusnya, Aethersong selaku konten kreator Blue Protocol menghadirkan sebuah koleksi opini dari para pemain. Sayang

Support kok berasa DPS tier atas?

Dengan sistem class yang hadir dengan role mereka sendiri, tentu masing-masing kelas yang ada hadir dengan kelebihan dan kekurangan mereka tersendiri. But well, dari respons yang ada, tampaknya Blue Protocol menghancurkan ekspektasi tersebut.

Contoh utama terlihat pada Blast Archer sebagai class support. Sang pemanah yang mampu heal dan debuff ini malah menjadi class dengan DPS tertinggi! Class khusus DPS seperti Twin Striker dan Spell Caster malah terlihat loyo.

Dan bisakah kalian menebak DPS tertinggi kedua setelah blast archer? Jawabannya adalah Heavy Smasher, sebuah kelas yang digadang-gadang sebagai sub-tank.

Sementara itu, pemain juga kecewa dengan Spell Caster. Isu terbesar bagi class ini adalah sistem EP yang sangat tidak efisien. Serangan biasa disebut memiliki DPS jauh lebih tinggi dibanding skill seperti api ataupun es.

Selain itu, satu hal yang sangat diprotes oleh para gamer adalah tingkat drop rate untuk item yang sangat rendah. Hal ini juga berlaku bagi item yang dibutuhkan untuk melanjutkan progress. Para pemain bahkan membandingkan Blue Protocol dengan MMORPG lama!

Terlepas dari isu ini, para pemain terlihat puas dengan sistem combat yang ditawarkan. Hanya saja, class balancing besar-besaran untuk Blue Protocol harus dijalankan untuk memastikan tidak adanya class yang kacau balau.

Selebihnya, respons para gamer terlihat positif.

Dari semua keluhan yang ada, tentu hal ini juga diimbangi dengan begitu banyak pujian yang ada. Antusiasme para pemain dalam menunggu tanggal perilisan terlihat sangat besar, termasuk mereka yang tidak kebagian jatah network test.

Salah satu hal yang dipuji dalam Blue Protocol terlihat pada sisi visual yang memanjakan mata. Dimanapun kalian berada, pemandangan yang bisa kalian saksikan terasa begitu indah, seakan semuanya terasa begitu photogenic.

Hal ini jelas menjadi salah satu alasan terbesar para gamer untuk ingin cepat-cepat kembali menuju kota Asterleeds. Namun, Project Sky Blue tentu harus memperbaiki beberapa isu yang disebutkan para gamer sebelum rilis!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us